Mohon tunggu...
Tiara Novita Sari
Tiara Novita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas potensi utama

Manajemen strategi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Strategi di era digital: Keunggulan kompetitif dan Adaptasi Global?

17 Desember 2024   15:47 Diperbarui: 17 Desember 2024   15:47 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsep Dasar Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang suatu organisasi. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh berbagai ilmuwan manajemen dan ekonom seperti Michael Porter dan Henry Mintzberg, yang kemudian mengembangkan berbagai model untuk membantu organisasi dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi strategi mereka.

    proses manajemen strategi yang terdiri dari empat tahap utama: 

   1. Analisis Situasi: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan serta peluang dan ancaman eksternal. Alat yang digunakan termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), analisis PESTEL (faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan legal), dan Five Forces Model dari Porter yang menganalisis daya saing industri.

   2. Perumusan Strategi: Berdasarkan analisis situasi, perusahaan mengidentifikasi strategi yang paling tepat untuk meraih keunggulan kompetitif. Pilihan strategi ini bisa berupa strategi diferensiasi, strategi kepemimpinan biaya (cost leadership), atau strategi fokus.

   3. Implementasi Strategi: Strategi yang telah dirumuskan perlu dilaksanakan dengan alokasi sumber daya yang efisien dan pengorganisasian struktur perusahaan yang mendukung.

   4. Evaluasi dan Pengendalian: Memantau pelaksanaan strategi dan membuat penyesuaian jika diperlukan, termasuk penilaian kinerja dan analisis kembali tujuan perusahaan untuk memastikan bahwa strategi yang diambil tetap relevan dengan perubahan pasar dan internal.

Menurut Michael Porter, untuk dapat bersaing dengan efektif, perusahaan perlu memilih salah satu dari tiga jenis strategi kompetitif yang dikenal sebagai generic strategies:

   - Cost Leadership (Kepemimpinan Biaya): Menjadi produsen dengan biaya terendah di industri untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif. Ini umumnya digunakan oleh perusahaan besar seperti Walmart atau IKEA, yang dapat mengendalikan biaya dengan skala ekonomi.

   - Differentiation (Diferensiasi): Menciptakan produk atau layanan yang dianggap unik oleh konsumen, sehingga perusahaan dapat mengenakan harga premium. Apple adalah contoh perusahaan yang sukses dengan strategi diferensiasi, menawarkan produk dengan desain inovatif dan kualitas tinggi.

   - Focus (Fokus): Fokus pada segmen pasar tertentu, baik dengan cara memimpin biaya atau diferensiasi, namun dengan penekanan pada pasar yang lebih sempit. Contoh perusahaan ini adalah Rolex, yang fokus pada pasar jam tangan mewah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun