Mohon tunggu...
Tiaraningsih
Tiaraningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya adalah seorang mahasiswi di universitas pelita bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Golongan Syaiton dan Ciri-cirinya

2 Juli 2024   21:23 Diperbarui: 2 Juli 2024   21:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
zilzaal.blogspot.com


Pengertian dan Definisi Syaiton Syaiton 

Syaiton dalam Islam merujuk pada makhluk yang selalu berusaha menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Kata "syaiton" berasal dari bahasa Arab " "yang berarti 'makhluk yang jauh' atau 'yang terbuang'. Mereka adalah golongan jin yang durhaka kepada Allah dan berikrar untuk menyesatkan manusia hingga Hari Kiamat. Iblis, yang merupakan pemimpin para syaiton, adalah contoh paling terkenal dalam literatur Islam.

Ciri-Ciri Syaiton 

Untuk mengenali syaiton dan menghindari godaan mereka, ada beberapa ciri yang dapat dikenali: 

  • Menghasut untuk Berbuat Dosa: Syaiton selalu mendorong manusia untuk melakukan dosa dan maksiat. Mereka membisikkan kejahatan dalam hati manusia dan membuat hal-hal yang buruk tampak menarik dan menyenangkan. 
  • Menimbulkan Keraguan dan Kecemasan: Syaiton berusaha membuat manusia ragu terhadap keimanan mereka dan menciptakan kecemasan yang tidak beralasan. Mereka mencoba menggoyahkan keyakinan manusia dengan menyebarkan keraguan tentang ajaran-ajaran agama. 
  • Memecah Belah dan Menimbulkan Permusuhan: Salah satu strategi utama syaiton adalah memecah belah manusia, baik itu dalam hubungan keluarga, persahabatan, atau masyarakat. Mereka senang menimbulkan perselisihan dan permusuhan di antara manusia.
  • Menyesatkan dari Jalan yang Benar: Syaiton selalu berusaha menjauhkan manusia dari petunjuk Allah. Mereka mengarahkan manusia untuk mengabaikan perintah Allah dan menuruti hawa nafsu. 
  • Menjauhkan dari Ibadah: Syaiton membuat ibadah terlihat berat dan membosankan sehingga manusia malas melaksanakannya. Mereka selalu mencari cara untuk mengalihkan perhatian manusia dari beribadah kepada Allah.

Cara Melindungi Diri dari Pengaruh Syaiton 

Untuk melindungi diri dari pengaruh syaiton, umat Muslim dianjurkan untuk: 

  • Memperbanyak Dzikir dan Membaca Al-Quran: Dzikir dan membaca Al-Quran dapat memperkuat iman dan menjauhkan syaiton dari diri kita. 
  • Berdoa untuk Perlindungan: Berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaiton adalah salah satu cara yang paling efektif. 
  • Menjaga Keimanan dan Ketaqwaan: Dengan menjaga keimanan dan ketaqwaan, kita dapat lebih waspada terhadap godaan syaiton. 
  • Menjauhi Lingkungan dan Pergaulan yang Buruk: Lingkungan dan pergaulan yang buruk dapat menjadi pintu masuk bagi syaiton untuk menyesatkan kita. 
  • Memperbanyak Amal Saleh: Amal saleh dan perbuatan baik dapat menguatkan hati dan menjauhkan kita dari godaan syaiton. 

KESIMPULAN 

Syaiton adalah musuh nyata bagi manusia yang memiliki berbagai ciri-ciri seperti kesombongan, menghasut, menyesatkan, dan menimbulkan keraguan. Menyadari dan memahami ciri-ciri ini penting untuk menjaga diri dari pengaruh negatif mereka. Dengan memperkuat iman, taqwa, dan pengetahuan agama, umat Islam dapat lebih siap menghadapi dan mengatasi godaan syaiton. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan panduan bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan spiritual yang dihadirkan oleh syaiton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun