Pengabdian Mahasiswa Universitas Sebelas Maret kepada Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Mahasiswa sebagai ujung tombak perubahan merupakan bagian dari masyarakat intelektual yang hidup di negeri ini, sehingga kehadirannya diharapkan mampu memberi andil besar dalam pembangunan bangsa dan Negara. Sebab bila menilik dari faktanya, 

Hingga saat ini kesejahteraan masyarakat Indonesia masih menjadi problematika genting yang membutuhkan penanganan serius. Bakti serta sumbangsih ilmu pengetahuan mahasiswa kian menjadi harapan besar bagi masyarakat. Melalui Program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata, masyarakat menitipkan doa dan harapan bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2020 tercatat sebagai momentum kelam dalam sejarah kesehatan dunia. Munculnya wabah korona di tengah kehidupan masyarakat cukup mengguncang pertahanan negara. Kehadirannya sedikit banyak turut merombak pola hidup, kebiasaan serta cara pandang masyarakat. 

Wabah ini pun turut memberikan dampak besar dalam dunia pendidikan. Seluruh sekolah maupun Perguruan Tinggi mulai menerapkan kebijakan sistem pembelajaran daring. Segala proses pembelajaran termasuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) turut berimbas hingga harus dilakukan secara online melalui media sosial. 

Namun hal ini tentu tidak membatasi mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret, untuk tetap memberikan sumangsih dan pengabdiannya kepada masyarakat Indonesia. Melalui  program KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 yang terbagi dalam 3 periode, UNS menerjunkan langsung mahasiswanya untuk berperan aktif dalam memberantas penyebaran dan penularan wabah COVID-19.

Sebagaimana kita ketahui, kehadiran wabah COVID-19 di Indonesia memang cukup menimbulkan kepanikan dan huru hara yang luar biasa. Penyebarannya yang cepat membuat virus ini sulit dikontrol. Berbagai macam kebijakan dan himbauan telah dicanangkan pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19. 

Namun nyatanya, masih banyak masyarakat Indonesia yang awam dan acuh terhadap himbauan dari pemerintah tersebut. Melalui program KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19, Tiara Aninditia, Mahasiswa UNS yang menjadi salah satu peserta program KKN, menggencarkan empat program kerja yang dimasukan dalam satu tema yaitu Supporting Pemahaman Masyarakat Terkait Wabah COVID-19. 

Rangkaian program kerja yang dilakukan mencakup; Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid-19 di Era New Normal, Pembagian Masker dan Handsainitizer, Penyemprotan Disinfektan, Sosialisasi Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Pengadaan Tempat Cuci Tangan. Dimana seluruh program kerja ini dilakukan di wilayah Perumahan Taman Raya Bekasi RT.05/RW.022, Mangunjaya, Tambun Selatan, Jawa Barat.

1.Sosialisasi Pencegahan Penularan COVID-19 di Era New Normal

• Program Sosialisasi Pencegahan Penularan COVID-19 di Era New Normal merupakan program kerja yang memfokuskan kegiatannya pada penyampaian informasi-informasi penting terkait Wabah COVID-19 beserta upaya pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 khusus nya di era new normal. 
• Sebagaimana kita ketahui bahwa setelah pemerintah mencabut kebijakan PSBB dan menggantinya dengan status new normal, masyarakat menjadi lebih bebas untuk beraktifitas di luar rumah dan bertemu orang banyak. Tentunya hal ini menimbulkan dampak tersendiri yang berakibat pada meningkatnya jumlah korban tertular Covid-19. Untuk dapat mengimbangi gaya hidup baru, new normal, maka diperlukan ketegasan dan pengetahuan yang cukup dalam menjaga dan melindungi diri dari serangan virus korona sesuai protokol kesehatan yang telah distandarisasi oleh pemerintah.

2. Pembagian Masker dan Handsainitizer

• Kegiatan pembagian masker dan handsainitizer kepada warga setempat merupakan program kerja yang dilakukan dengan cara membagikan masker dan handsainitizer kepada warga Taman Raya RT.05/RW.022, Mangunjaya, Tambun Selatan, Jawa Barat.
• Program kerja ini dilaksanakan secara door to door untuk memastikan setiap warga telah menerima masker dan handsainitizer yang telah disediakan dan mendapat penjelasan secara langsung terkait pentingnya penggunaan masker dan handsainitizer. Pada program kerja ini dilengkapi juga kegiatan penyuluhan dan pemberian informasi kepada warga mengenai kewajiban penerapan protokol kesehatan di era new normal.

3. Penyemprotan Disinfektan