Mohon tunggu...
TIARA SALIMAMEDIARTO
TIARA SALIMAMEDIARTO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiwa

Tiara adalah mahasiswa S1, di Universitas Airlangga. Dalam Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, bagian dari Fakultas Ilmu Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa Penggemar Lebih Memilik Fanfiksi Dibandingkan Memulai Series Baru

5 Juni 2024   17:34 Diperbarui: 5 Juni 2024   17:52 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika Anda aktif di internet pada beberapa tahun terakhir ini, Anda pasti pernah melihat atau membaca sesuatu yang disebut fanfiksi. Fanfiksi adalah suatu karya yang telah ditulis seorang penggemar tentang suatu karya fiksi yang telah populer. Fanfiksi berada di mana saja, seperti di X, Wattpad dan bahkan mempunyai website sendiri yang terdedikasi untuk posting cerita-cerita tersebut. 

Saking populernya fanfiksi, ada banyak yang mengatakan kalau fanfiksi lebih baik daripada buku yang dijual di toko buku. Mereka lebih memilih mencari hiburan dengan membaca karya tulis buatan penggemar lain dibandingkan membaca buku yang telah dipublikasikan oleh penerbit besar. Banyak anak muda masa ini menghabiskan waktu mereka membaca dan menulis fanfiksi di waktu luang mereka. 

Mengapa anak muda lebih memilih fanfiksi?

Di generasi dimana waktu berharga, banyak orang tidak bisa meluangkan waktu untuk mencari hiburan baru dan lebih memilih untuk kembali ke series lama yang mereka sudah selesai dan mer2eka kenal. Penggemar tidak lagi perlu meluangkan waktu untuk menyelesaikan series tau mencari info. Mereka sudah hafal dan mengerti dengan semua yang akan terjadi dalam cerita. Mereka hanya perlu membaca karakter-karakter tercintah mereka di dalam cerita yang berbeda.

Alasan kenapa fanfiksi adalah salah satu media yang paling populer itu karena saking mudahnya untuk mencari dan menkonsumsi media tersebut. Umumnya, karena hukum hak cipta, semua karya penggemar tidak bisa dijual dalam bentuk apapun tanpa izin dari produser, penerbit atau penulis yang membuat series tersebut. Karena itu, fanfiksi, fan comic dan semua karya keluar dari penggemar melibatkan karakter atau elemen suatu cerita tidak bisa dijual seenaknya dan lebih sering gratis. Penggemar yang tidak punya uang atau tidak mau mengeluarkan uang bisa menikmati semua karya penggemar lain tanpa mengeluarkan uang apapun.

Dengan fanfiksi, pasti kita sudah kenal dengan karakter dalam cerita tersebut. Mungkin mereka tidak persis seperti karakter dari sumber asli, tetapi yang asiknya dengan fanfiksi adalah melihat karakter-karakter favorite di dalam skenario berbeda dan berinteraksi dengan karakter yang dalam cerita asli tidak berinteraksi. Fanfiksi juga adalah tempat yang sempurna untuk bereksperimen dengan genre, topik dan plot line yang menarik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun