Di penghujung Ramadhan, semua kita akrab dengan kata Lailatul Qadar. Bahkan beberapa diantara kita menyempatkan diri untuk ber-itikaf di masjid sembari memperbanyak amalan-amalan sunnah guna mendapatkan safaat dari Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar dalam bahasa Arab berarti malam ketetapan. Dimana satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan. Lailatul Qadar disebut juga malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Salah satu penggunaan kata Qadar dalam ayat-ayat Al Quran memiliki artian penetapan dan pengaturan. Artian ini mebuat Al Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Lailatul Qadar dapat juga diartikan sebagai malam pelimpahan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah kepada umat Islam yang berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu.
Dalam surat al-Qadr ayat 1-5 dijelaskan, pada malam lailatul qadar malaikat dan Jibril turun mengatur segala urusan dan membawa keselamatan hingga datangnya waktu fajar.
"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu para malaikat dan Jibril turun dengan ijin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan. Pada malam itu (penuh) keselamatan hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5)
Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengatakan, banyaknya malaikat yang turun saat Lailatul Qadar, dikarenakan banyaknya barakah dan rahmat dari Allah SWT pada malam itu. Bahkan, pada waktu malam Lailatul Qadar malaikat Jibril dan malaikat lainnya berdoa dan memohonkan rahmat kepada Allah untuk umat manusia.
Doa untuk Ibu Ani Yudhoyono
Kondisi Ibu Ani yang sebelumnya sempat membaik (diizinkan keluar ruangan), saat ini dikabarkan kembali menurun. Menurut salah satu peinggi Partai Demokrat, Imelda Sari, Ibu Ani saat ini tengah ditidurkan oleh tim dokter guna memaksimalkan kinerja obat yang dimasukkan ke tubuh beliau.
Dengan kondisi di atas, saya paham betul apa yang dirasakan keluarga Yudhoyono, khususnya Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sejak awal mendampingi Ibu Ani di rumah sakit NUH, Singapura. Pasrah, khawatir, cemas, dan mungkin banyak lagi kata yang sulit terucap untuk menggambarkan suasana hati. Saya saja yang merawat ibu sendiri saat sakit (sakit biasa), sudah panik tidak karuan.
Saya mewakili doa anak kepada semua ibu, termasuk Ibu Ani, berharap di malam-malam terakhir Ramadhan ini semoga para malaikat ikut bermunajat dan berdzikir diantara doa dan dzikirnya orang sholeh serta diberikannya keberkatan dan limpahan rahmat oleh Allah SWT.
"As'alullahal azhima rabbal 'arsyil 'azhimi an yassfiyaka",Â