Mohon tunggu...
Tiara Febrina
Tiara Febrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya masih mahasiswi menggunakan kompasiana untuk menunjang kebutuhan tugas perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ini Adalah Notasi Ilmiah

19 Juni 2023   19:35 Diperbarui: 19 Juni 2023   19:43 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Notasi Ilmiah

Kata lain dari notasi ilmiah adalah cara-cara penulisan ilmiah, penunjukkan (kamus, 1980). Teknik notasi menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan (Yuyun, 1996). 

Teknik penggunaan dan implementasi acuan teoretik yang dijadikan sumber rujukan disebut teknik notasi ilmiah. Penerapan dalam merujuk referensi dapat dilakukan dengan berbagai teknik atau cara yang sudah dianggap standar/baku. Seorang penulis diharapkan menguasai aspek-aspek yang bersifat esensial dan mampu mengomunikasikan gagasannya secara ilmiah, atau paling tidak mampu memahami sebuah karya ilmiah.

 Sistem yang menggunakan catatan kaki menaruh sumber rujukan yang berupa nama pengarang, judul, penerbit, tahun penerbitan, dan halaman yang dirujuk, dibagian bawah dari halaman tulisan. Dari sinilah dikembangkan terminology footnote atau catatan kaki disebabkan letak rujukan yang diletakan pada bagian bawah atau kaki dari tulisan. Walaupun demikian, terdapat juga sistem yang menggunakan catatan kaki, namun meletakkan daftar rujukannya tidak di halaman yang sama, melainkan di belakang setelah seluruh karya tulis selesai.

Aspek-aspek notasi ilmiah

  • mengutip tulisan dari halaman yang berhubungan dengan pokok bahasan
  • kutipan langsung maksimal 30 persen dari seluruh dalam tubuh tulisan
  • meringkas tulisan yang di ambil teks dalam bahasa yang berbeda tanpa mengurangi subtansinnya
  • mengambil sari dan kesimpulan dari tulisan orang lain
  • menerjemahkan teks yang di kutip dari bahasa asing ke dalam bahasa indonesia dan mencantumkan penulis aslinya
  • menerjemahkan teks yang dikutip dari bahasa asing
  • membuat catatan kaki
  • membuat daftar pustaka

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu beda dengan plagiat. Hal ini senada dengan pernyataan Widjono yang menanggap utipan merupakan salah satu hal yang sangat esensi dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan kutipan ada aturan main yang harus diikuti oleh setiap penulis karya ilmiah tanpa kecuali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun