Mohon tunggu...
Tiara Dewi
Tiara Dewi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - kedutaan besar

Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Apa Perbedaan dari Modulasi Vs Demodulisasi

20 Desember 2024   09:10 Diperbarui: 20 Desember 2024   09:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telkom University 

Ada sebuah dunia yang tersembunyi di balik bisingnya sinyal dan nyaringnya data yang melesat di udara. Dunia ini dihidupi oleh tarian dua konsep yang saling melengkapi: modulasi dan demodulasi. Keduanya adalah simfoni tak terlihat yang menciptakan harmoni di tengah riuh rendah komunikasi modern.

Di sinilah, modulasi adalah sang pengantar pesan yang gagah, menggandeng sinyal-sinyal berfrekuensi rendah dan menumpangkannya pada gelombang frekuensi tinggi. Sebaliknya, demodulasi adalah sang pembawa kabar di ujung penerimaan, yang dengan telaten memisahkan pesan dari frekuensi pembawanya. Seolah-olah, mereka adalah dua sisi koin yang tak terpisahkan satu membawa, satu mengurai.

Menyelami Arti Modulasi

Bayangkan modulasi seperti seorang pelukis yang ingin mengirimkan karyanya kepada penikmat seni di negeri jauh. Kanvasnya adalah sinyal berfrekuensi rendah, sedangkan perahu yang membawa kanvas tersebut adalah gelombang frekuensi tinggi. Di pelabuhan, pelukis itu menaikkan karyanya ke atas perahu, menumpangkannya pada carrier yang kuat.

Di kutip dari Telkom University, Proses ini dilakukan dengan cermat. Di tengah penumpukan data, gelombang pembawa diubah parameternya, entah frekuensi, amplitudo, atau fase. Semua itu dilakukan demi memastikan lukisan tersebut dapat mencapai tujuannya tanpa tersesat.

Namun, ada konsekuensi yang harus diterima. Jika seluruh pelukis menggunakan perahu yang sama tanpa aturan, karya-karya mereka akan bercampur aduk, kehilangan maknanya. Maka, alat transmisi khusus diperlukan, alat yang mampu menjangkau hingga ribuan mil, memastikan setiap sinyal menemukan jalannya. Modulasi, dengan segala keanggunannya, adalah jembatan yang menghubungkan jarak-jarak yang berjauhan.

Mengurai Pesan: Demodulasi

Di sisi lain, demodulasi adalah seni untuk membawa pesan kembali kepada bentuk aslinya. Ibarat seorang penerjemah yang memisahkan warna dari palet yang bercampur, proses ini bertujuan untuk mendapatkan esensi dari sinyal awal.

Ketika sinyal frekuensi tinggi mencapai penerima, alat bernama demodulator digunakan untuk memisahkan informasi dari carrier-nya. Proses ini membutuhkan kecermatan tingkat tinggi, seperti seorang ahli bedah yang memisahkan jaringan tanpa merusak organ vital.

Namun, di balik keindahannya, demodulasi menyimpan kompleksitas yang mendalam. Dibandingkan dengan modulasi yang lebih sederhana, demodulasi adalah seni yang menuntut ketelitian luar biasa. Ia adalah pembawa harapan, memastikan pesan yang sampai adalah pesan yang benar-benar dikirimkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun