Ada juga internal linking, ibarat lorong rahasia yang menghubungkan ruangan-ruangan di dalam kastil konten. Setiap tautan adalah undangan untuk menjelajahi lebih dalam, menanamkan kepercayaan pada mesin pencari bahwa kastil itu kokoh dan terorganisasi.
Melaju di Lintasan Kecepatan dan Responsif
Namun, apa artinya cerita indah jika pembaca bosan menunggu? Kecepatan website adalah detak jantungnya. Dalam dunia yang tidak sabar, bahkan jeda satu detik dapat membuat pengunjung beralih. Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights, laksana kompas yang menunjuk arah untuk mengatasi hambatan kecepatan.
Kemudian, pastikan desain responsif. Bayangkan seorang arsitek yang membangun rumah yang indah dan ramah bagi semua orang, entah mereka datang dengan sepatu elegan atau sandal sederhana. Begitu pula, website harus menyambut pengunjung dari desktop maupun ponsel dengan pengalaman yang tak terlupakan.
Media Sosial: Panggung untuk Bersinar
Di balik layar, media sosial adalah penggerak senyap yang menyalakan lampu sorot ke panggung utama. Setiap unggahan, setiap komentar, adalah riak kecil yang menyebar menjadi gelombang. Gunakan platform seperti Facebook atau Instagram sebagai pelabuhan untuk konten website, mengundang audiens untuk berinteraksi, berbagi, dan kembali.
Di sinilah keajaiban terjadi: meski media sosial tidak secara langsung memengaruhi DA, lalu lintas yang dihasilkan adalah bukti kepercayaan. Bukti ini, pada akhirnya, menjadi angin yang mendorong layar website menuju otoritas lebih tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI