Off-Page SEO adalah ibarat merangkai jalinan tak terlihat yang menyambungkan sebuah situs web dengan dunia luar, layaknya ranting pohon yang tumbuh liar, tak pernah tahu kapan ia akan memetik sinar matahari. Bukan sekadar teknis, ini adalah usaha kolektif untuk menunjukkan bahwa situs web tersebut layak untuk didengar, layak untuk dibaca, dan layak untuk diperhitungkan oleh para raksasa mesin pencari seperti Google. Namun, seperti halnya pohon yang tumbuh di tengah hutan, tanpa perhatian dari luar, ia akan tetap tersembunyi. Telkom University.
Ketika kita berbicara tentang Off-Page SEO, seakan-akan kita sedang mengisyaratkan bahwa dunia di luar sana, penuh hiruk-pikuk informasi, memiliki kendali atas bagaimana situs kita dilihat. Kredibilitas, otoritas, dan relevansi, itulah yang dicari oleh mesin pencari. Layaknya seseorang yang diakui oleh lingkungannya karena reputasinya, situs web pun harus bisa membangun reputasi tersebut melalui tautan-tautan yang mengarah padanya. Backlink, begitu mereka menyebutnya, adalah seperti bisikan penghormatan dari situs lain yang mengindikasikan, "Di sini ada sesuatu yang bernilai."
Google, dalam caranya yang misterius, menempatkan situs-situs yang dianggap layak di posisi teratas. Bayangkan sebuah arena balap, di mana para peserta berlomba mencapai garis finish. Hanya yang tercepat, yang terkuat, dan yang paling dihargai oleh penonton yang akan mendapatkan sorotan lampu panggung. Off-Page SEO adalah tiket untuk masuk ke dalam balapan itu.
Namun, mengapa ini penting? Cobalah bayangkan seorang penulis yang berkarya dalam keheningan tanpa ada yang tahu. Sebagus apapun tulisannya, jika ia tidak dikenal oleh publik, karyanya akan terkubur dalam kesunyian. Sama halnya dengan situs web. Walaupun On-Page SEO penting, yaitu semua upaya yang dilakukan di dalam situs untuk mengoptimalkan konten, namun Off-Page SEO adalah jembatan yang menghubungkan situs tersebut dengan pengakuan publik. Ia adalah cara bagi dunia luar untuk berkata, "Ini adalah sesuatu yang patut diperhitungkan."
Salah satu aspek paling menonjol dari Off-Page SEO adalah membangun backlink. Anggaplah ini sebagai jalinan silaturahmi antara situs-situs, di mana semakin banyak tautan yang mengarah ke situs Anda dari situs lain yang memiliki reputasi baik, maka semakin tinggi juga otoritas situs Anda di mata Google. Tapi bukan sembarang tautan, melainkan tautan yang berasal dari situs-situs dengan kredibilitas tinggi. Sebuah artikel tamu yang Anda tulis di blog lain, sebuah direktori bisnis online tempat situs Anda terdaftar, atau bahkan penggantian tautan rusak di situs lain dengan konten milik Anda, semua ini seperti benang-benang emas yang menenun reputasi situs Anda.
Kemudian, ada media sosial. Meskipun tautan dari media sosial bersifat nofollow yang berarti tidak langsung mempengaruhi SEO namun jangan pernah meremehkan kekuatan berbagi. Layaknya sebuah cerita yang beredar dari mulut ke mulut, konten Anda yang dibagikan di platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau LinkedIn, memperluas jangkauan dan memperbesar kemungkinan situs Anda mendapatkan tautan organik dari situs-situs lain. Seperti benih yang tersebar oleh angin, Anda tidak pernah tahu di mana ia akan bertumbuh.
Tapi itu belum semua. Domain Authority (DA), sebuah istilah yang mungkin terdengar rumit, sebenarnya hanyalah sebuah skor yang menunjukkan seberapa terpercaya situs Anda. Semakin tinggi skor ini, semakin besar kemungkinan situs Anda muncul di hasil pencarian. Anggaplah ini seperti nilai rapor yang diberikan kepada siswa terbaik di kelas. Untuk mencapai nilai tinggi, diperlukan konsistensi dalam membuat konten berkualitas dan berkolaborasi dengan situs-situs yang sudah memiliki reputasi baik. Namun, layaknya merawat reputasi diri, hindarilah praktik-praktik tidak etis seperti menggunakan tautan dari situs-situs yang tak terpercaya.
Off-Page SEO adalah perjalanan panjang, sebuah proses yang tak selalu instan, namun ketika dilakukan dengan benar, hasilnya bisa luar biasa. Layaknya pohon yang tumbuh tinggi dan kuat, situs Anda pun akan semakin dikenal, semakin dipercaya, dan semakin dihargai oleh dunia maya. Bagaimana dunia luar menilai situs Anda, itulah yang akan menentukan apakah ia layak berada di puncak, atau terperangkap dalam bayang-bayang situs lain.
Seperti halnya seorang seniman yang tidak hanya harus pandai melukis, tetapi juga pandai mempromosikan karyanya, situs web pun harus pandai membangun reputasi di luar dirinya. Dan itulah inti dari Off-Page SEO.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H