Mohon tunggu...
Tiara Dewi
Tiara Dewi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - kedutaan besar

Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Saja Risiko Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik?

7 Oktober 2024   12:08 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:25 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wi-Fi publik adalah jembatan tak kasat mata yang menghubungkan kita dengan dunia digital, sering kali dengan satu ketukan layar di kafe yang ramai atau bandara yang penuh sesak. Dalam riuhnya percakapan, hiruk-pikuk, dan aroma kopi yang memenuhi udara, koneksi Wi-Fi menjadi pelarian yang praktis, seolah-olah menawarkan kenyamanan bagi mereka yang haus akan konektivitas. Namun, di balik tawaran yang tampak sederhana itu, tersembunyi ancaman yang tak selalu kita sadari mengintai dengan tenang, siap menyerang.

Bayangkan, ketika Anda terhubung dengan jaringan Wi-Fi yang tak berlabel, peretas seperti bayangan tak terlihat yang hadir di antara Anda dan tujuan digital Anda. Mereka mengintai, mengambil tempat seolah-olah mereka bagian dari lintasan perjalanan data Anda. Inilah yang disebut sebagai serangan Man in the Middle serangan yang halus namun mematikan. Dalam senyap, mereka menyadap setiap kata sandi, nomor akun, dan rahasia digital yang Anda kirimkan, tanpa Anda pernah merasa kehilangan apa pun. Berbahaya, bukan? Seperti seseorang yang berdiri di antara percakapan Anda dan teman, diam-diam menyimak, meresapi setiap kata. Telkom University.

Lalu, ada bahaya yang lebih licik Wi-Fi palsu. Dengan lihainya, peretas menyiapkan jaringan yang tampak begitu akrab, seolah-olah adalah bagian dari tempat Anda berada. Misalnya, di sebuah kafe bernama "CoffeeHouse", mereka membuat jaringan tiruan yang tampak asli, mungkin bernama "CoffeeHouse Free". Anda pun terjebak, tak menyadari bahwa alih-alih berselancar aman di dunia maya, Anda justru memberikan akses penuh kepada mereka yang ingin mencuri data Anda. Nama yang akrab, tampilan yang bersahabat, namun di baliknya, bersembunyi niat jahat yang tak terduga.

Risiko lain yang lebih samar tapi sama berbahayanya adalah penangkapan data melalui teknik Packet Sniffing. Wi-Fi publik sering kali terhubung tanpa perlindungan yang kuat. Seperti memancing di kolam yang bening, peretas bisa melihat setiap data yang Anda kirimkan, setiap informasi yang Anda akses. Mereka memiliki alat untuk menyalin aliran data yang bergerak bebas, dari kata sandi hingga pesan pribadi. Setiap kali Anda lupa mengecek apakah situs yang Anda kunjungi aman, Anda seolah membuka jendela lebar-lebar bagi para pengintai di dunia maya.

Dan jangan lupakan musuh tersembunyi yang selalu mengintai malware. Anda mungkin tak pernah menyadari bahwa ketika Anda mengunduh file di Wi-Fi publik, Anda juga mengundang peretas ke dalam perangkat Anda. Malware menyusup, merampas kendali, dan memantau setiap langkah digital Anda, mencuri foto pribadi, informasi keuangan, atau bahkan file bisnis yang seharusnya aman di tangan Anda.

Tapi tak semuanya adalah ancaman tanpa solusi. Ada jalan-jalan aman untuk menjaga diri dalam samudra digital yang penuh risiko. VPN Virtual Private Network adalah perisai pertama. Ia bekerja dalam keheningan, menyelubungi semua lalu lintas data Anda dalam lapisan-lapisan enkripsi, membuat serangan Man-in-the-Middle tak berdaya. Data Anda aman, tersembunyi dari mata-mata yang mengintai.

Namun, VPN saja tidak cukup. Anda perlu bijak, seperti pelaut yang menunda perjalanan saat badai mendekat. Hindari mengakses informasi sensitif di Wi-Fi publik. Tunggu hingga Anda bisa berlayar di perairan yang lebih aman Wi-Fi rumah atau jaringan seluler pribadi. Sementara itu, nonaktifkan koneksi otomatis pada perangkat Anda. Jangan biarkan perangkat Anda tersesat, terhubung tanpa izin ke jaringan yang bisa saja palsu.

Dan jangan lupakan benteng terakhir Anda: firewall dan antivirus. Mungkin mereka tak terlihat dalam aktivitas sehari-hari Anda, tapi mereka berdiri siaga, mencegah segala bentuk serangan, menangkap malware sebelum ia sempat merusak perangkat Anda.

Dalam dunia yang semakin terhubung ini, menggunakan Wi-Fi publik seperti berjalan di atas tali di ketinggian. Ada bahaya yang tak kasat mata, ada ancaman yang tak terdengar. Namun, dengan perlindungan yang tepat dan pemahaman yang mendalam, Anda dapat menjaga keseimbangan dan berjalan dengan aman di atasnya. Wi-Fi publik mungkin menyajikan kemudahan, tapi ingatlah, kemudahan sering kali datang dengan harga yang tak terduga. Sebelum terhubung, pastikan Anda melindungi diri, seolah-olah Anda sedang menyiapkan perisai di tengah medan perang yang tak terlihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun