Mohon tunggu...
Tiara Budi Martanti
Tiara Budi Martanti Mohon Tunggu... -

apa yang disaksikan dari melihat, mendengar, dan merasa akan tertulis dalam bait kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada yang Sama, Kadang (pun) Berbeda

17 November 2013   08:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:04 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13846526901010537094

Kita bertentang, selalu bertentang Betapa sulit mengalah untuk kita Ketika kamu dan aku saling berteguh Pendirian yang selalu berseberangan Perdebatan berdalih prinsip diri Harusnya berpendar merubuhkan hati Aku rasa enggan berdiri di depanmu Kita berdua sendiri, berhadapan Aku membaca mata, dan kau lakukan sama Detik itu juga kita tak selingkar lagi Rima badai topan rela meredam, untuk bersaksi Perdebatan selalu berwajah asli Detik itu juga kita berbeda Jauh Tak sama Kita mendamba perfeksionis dalam batin Mengungkapkannya secara gamblang Detik itulah kita sama Betapa... Karena ku tak sampai hati membayangkan Selang empat puluh centimeter bak melihat savana menengahi Kau jauh tak terlihat Terhalang bukit yang menjulang keegoan Tertutup sempurna yang ingin kau dapat Aku pun... Entah kedewasaan sukar bertengger lama Betapa hobi berdebat selalu jadi warna Ada saat saling berkaca, dan mengorek luka Tapi tak sedikit bersesal Betapa nilai gilang-gemilang berseliran enam tahun jua Hingga detik ini tertulis segala keberhargaan cara kita Mengarti dan membuahi beda, dan tak selalu sama Betapa.... foto: http://www.google.com/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.com/-JKOWHo8H7Pk/Ud-sgoc6viI/AAAAAAAAACg/ScHuXFPY2ck/s1600/pacaran-beda-agama.jpg&imgrefurl=http://verrosavero.blogspot.com/&usg=__dm0uC3Mnjlx1yV1_tSJ2_FRhCf0=&h=235&w=355&sz=14&hl=id&start=125&sig2=2W1i--ptovJ_cfxP_63dZA&zoom=1&tbnid=xbinQ-KzQZLA2M:&tbnh=80&tbnw=121&ei=Jh6IUsSBN8H_rAeYjIDYDQ&itbs=1&sa=X&ved=0CDQQrQMwBDh4 -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun