Desa Dalangan yang terletak di salah satu wilayah yang kaya akan potensi sumber daya lokal, menjadi sasaran program inovatif dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui UNNES Giat 10. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan dengan memanfaatkan sumber daya yang sudah tersedia di lingkungan mereka.
Desa ini menjadi sasaran program UNNES Giat 10 yang bertujuan memberdayakan perempuan melalui pelatihan kuliner kreatif. Salah satu kegiatannya adalah pengolahan nasi menjadi onigiri, makanan khas Jepang yang sehat dan bernilai ekonomi tinggi.
Mengusung tema "Wanita Agen Pancasila", program ini memanfaatkan potensi beras lokal dari Desa Dalangan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan perempuan, nilai ekonomi produk lokal, dan mempromosikan inovasi kuliner global dengan cita rasa lokal.
Kegiatan berlangsung tepat saat peringatan hari ibu, yaitu 22 Desember 2024 di rumah salah satu warga dengan 30 peserta perempuan. Beberapa tahapan dari kegiatan ini meliputi:
Pengenalan Onigiri: Peserta mempelajari asal-usul, bahan, dan cara pembuatan onigiri.
Praktik Pembuatan: Peserta diajarkan membuat onigiri dengan isian lokal seperti sambal ayam suwir.
Pemasaran Produk: Peserta dibekali pengetahuan tentang branding, pengemasan, dan promosi melalui media sosial.
Program ini meningkatkan keterampilan dan inspirasi perempuan Desa Dalangan untuk memulai usaha berbasis onigiri. Produk inovatif ini juga berpotensi meningkatkan ekonomi desa dengan produk UMKM.
Banyak peserta yang merasa terinspirasi untuk memulai usaha kecil-kecilan berbasis onigiri. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat rasa kebersamaan dan membangun semangat untuk berkontribusi dalam kemajuan Desa Dalangan, khususnya di Dukuh Kwarangan.
UNNES Giat 10 membuktikan inovasi sederhana seperti sosialisasi pemberdayaan perempuan dapat dimulai dari langkah sederhana seperti pengolahan nasi menjadi onigiri. Dengan semangat Pancasila, perempuan Desa Dalangan kini siap menjadi agen perubahan yang berdaya dan berdampak bagi masyarakat mereka dan berdampak positif bagi Indonesia.