Yuk Belajar tentang Sistem Sentralisasi dan Desentralisasi dalam Laporan Gabungan

Hai teman-teman, kali ini aku mau menjelaskan materi tentang Laporan keuangan Gabungan dan cara menjurnal transaksi kantor cabang dan kantor pusat 

sebelumnya aku mau menjelaskan terlebih dahulu apa itu laporan keuangan gabungan, laporan keuangan gabungan adalah laporan yang menyajikan informasi keuangan milik kantor pusat dan kantor cabang dalam satu laporan seolah-olah keduanya merupakan identitas tunggal 

dalam  penyusunan laporan keuangan gabungan itu memiliki 2 sistem yaitu sistem sentralisasi dan sistem desentralisasi 

Baca juga: Yuk Mengenal Macam-macam Laporan Keuangan

a. sistem sentralisasi memiliki karakteristik sbb :

• semua jurnal atau penyusutan laporan keuangan dilakukan terpusat dikantor pusat 
• agen/ cabang tidak menyusun laporan keuangan atau menjalankan siklus akuntansi sama sekali 
• menggunakan metode kas kecil

contoh sistem sentralisasi : PT EXO Berkah yang berkantor pusat di Jl Seoul Jakarta mendirikan sebuah agen di Gangnam dengan sistem akuntansi sentralisasi.

pada saat pendirian kantor pusat memberikan uang tunai kepada agen Gangnam sebesar Rp 10.000.000 dimana uang tersebut akan digunakan oleh agen untuk membiayai kegiatan operasional rutin dari agen Gangnam 

jurnal yang dicatat oleh kantor pusat 

kas kecil-agen Gangnam                   Rp 10.000.000

Baca juga: Mekanisme Debit dan Kredit Serta Saldo Normal Akun

                                kas                                                             Rp 10.000.000

 pada saat agen Gangnam mengeluarkan kas kecil dari tanggal 2-15 maret, agen Gangnam melakukan pengeluaran operasional rutin seperti bayar air, beli kopi, teh, gula dll dengan total Rp 3.700.000 semua bukti transaksi dikirim ke kantor pusat 

jurnalnya sbb :