Mohon tunggu...
tiaraaprilia
tiaraaprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Tiara Aprilia, Mahasiswa universitas Pamulang, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pendidikan terhadap Kualitas Anak Pedalaman

27 November 2024   22:11 Diperbarui: 28 November 2024   07:39 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ANAK SUKU PEDALAMAN YANG MEMBUTUHKAN SARANA BELAJAR YANG LAYAK.

Pendidikan sangat memengaruhi kualitas anak pedalaman karena mereka seringkali sulit mendapatkan pendidikan dan sarana belajar yang layak. Disebabkan oleh lokasi yang sulit dijangkau, kurangnya tenaga pengajar dan sulitnya mendapatkan informasi penting.

Bukan rahasia umum lagi bagi anak-anak yang tinggal di daerah pendalaman, sangat sulit untuk mereka mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Hal pokok yang menjadi sorotan utama yaitu betapa sulitnya mereka mendapat pendidikan yang layak dan mengenyam pendidikan 12 tahun. Mereka harus berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer, bahkan ada pula yang tidak memakai alas kaki.

Kurangnya tenaga pengajar di pedalaman karena sulitnya mencari pengajar yang mau mengajar di daerah tersebut. Padahal, kualitas seseorang diukur melalui seberapa jauh pendidikan yang dicapai.

Mengatasi masalah pendidikan di daerah pedalaman memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Penyediaan Infrastruktur

  • Membangun sekolah yang layak, termasuk ruang kelas, perpustakaan, dan fasilitas sanitasi.
  • Menyediakan akses listrik dan internet untuk mendukung pembelajaran modern.

2. Pelatihan dan Pengadaan Guru

  • Melatih guru agar memiliki kemampuan mengajar yang adaptif terhadap kondisi lokal.
  • Memberikan insentif, seperti tunjangan khusus, untuk menarik guru ke daerah pedalaman.

3. Penyediaan Sarana dan Prasarana

  • Menyediakan buku, alat tulis, dan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
  • Memfasilitasi transportasi, seperti kendaraan sekolah, untuk siswa yang tinggal jauh dari sekolah.

4. Penyesuaian Kurikulum

  •  Menyesuaikan kurikulum agar relevan dengan kehidupan dan kebutuhan lokal, termasuk penguatan budaya dan kearifan lokal.

5. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal

  • Melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan pendidikan, sehingga mereka merasa memiliki.
  • Memberdayakan tokoh masyarakat untuk mendukung program pendidikan.

6. Pemanfaatan Teknologi

  • Menggunakan teknologi seperti pembelajaran daring atau sistem sekolah jarak jauh untuk menjangkau siswa di wilayah terpencil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun