Mohon tunggu...
tiara anzani
tiara anzani Mohon Tunggu... Jurnalis - tiara anzani04

tugas

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengunjungi Museum Satria Mandala

24 Desember 2021   01:30 Diperbarui: 24 Desember 2021   01:40 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Museum Satria Mandala yang bertempat di Gatot Subroto menjadi salah satu destinasi yang saya kunjungi untuk aktivitas pada siang hari. Perjalanan panjang yang dimulai pada pukul 10.00, berjalan dengan menggunakan ojek online menerjang padatnya keramaian serta terik panas matahari saat dalam perjalanan ke Stasius Pinang Ranti. Ya benar sekali Stasiun Pinang Ranti, itu adalah stasius yang mengantarkan saya ke Museum Satria Mandala. 

Sesampainya di stasiun itu, saya menaiki busway dengan jurusan Gatot Subroto Jamsostek. Sampai disana, saya berjalan kaki melewati jalanan yang dipadati kendaraan berlalu lalang, ditambah terik matahari dan polusi yang bertebaran dimana-mana. 

Setelah itu, saya langsung memasuki area Museum Satria Mandala dan tidak lupa untuk membeli tiket masuk terlebih dahulu. "Harga tiket masuknya berapa Pak? Ohiya Pak, didalam boleh untuk merekam tidak ya untuk keperluan tugas?" tanya saya kepada Pak Satpam yang menjaga di pintu masuk. Pak Satpam itu pun menjawab "Pertiket dikenakan biaya 5 ribu rupiah dan boleh untuk merekam diarea Museum", kata Pak Satpam.

Akhirnya saya membeli tiket untuk masuk ke dalam Museum, setelah mendapatkan tiket saya pun masuk. Di dalam Museum Satria Mandala, banyak sekali cerita- cerita serta barang-barang peninggalan yang bersejarah. Mulai dari pakaian hingga senjata-senjata yang digunakan ketika perang. 

Jam pun sudah menunjukkan pukul 15.00, saya akhirnya bergegas untuk meninggalkan Museum Satria Mandala dan meneruskan perjalanan saya untuk mencari makan siang. Kembali ke Stasiun Gatot Subroto Jamsostek untuk menaiki busway dengan tujuan Bunderan Senayan. 

Setelah sampai di stasiun tersebut, saya berjalan kaki ke Mcdonalds depan Senayan City. Lapar mata rasanya saat sudah sampai ditempat ini. Tempat yang sering dikunjungi oleh anak remaja untuk sekedar mengerjakan tugas ini memang sangat nyaman, dengan harga tiap makannya yang sangat terjangkau dan terdapat WiFi gratis pastinya membuat mereka senang berlama-lama disana. 

Waktu pun berjalan begitu cepat, waktu menunjukkan pukul 17.00 saya pun keluar dari tempat ternyaman ini. Dan melanjutkan perjalanan menelusuri ibu kota yang sangat padat ini. Fx Sudirman menjadi destinasi terakhir yang saya kunjungi, berjalan kaki mulai dari Mcdonalds Senayan City sampai Fx Sudirman membuat kaki saya pegal rasanya. 

Tidak memasuki Mall Fx Sudirman, lebih tepatnya saya hanya duduk di bangku yang sudah disediakan di sekitar area Fx Sudirman. Mengambil beberapa foto jalanan yang padat kendaraan serta orang yang sedang berlalu lalang dan tidak lupa mengambil foto diri saya sendiri. 

Waktu pun sudah mengharuskan saya untuk kembali kerumah, menghabiskan 1 jam perjalanan dengan busway rute Stasiun Pinang Ranti. Lelah rasanya berjalan menyusuri ibu kota yang sangat padat ini ditambah perjalanan yang cukup panjang. Tetapi banyak sekali cerita selama perjalanan dari destinasi ke destinasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun