Saya mau berbagi cerita kali ini para kompasianer, cerita yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri tentang betapa besarnya keajaiban ALLAH SWT kepada umatnya.
awalnya pagi itu tepatnya seminggu yang lalu saya ingin siap-siap untuk berangkat kuliah. ya setiap harinya memang seperti itu. saya kuliah naik angkutan umum. saya naik 2x angkutan untuk sampai ke kampus saya. Â saat akan menaiki angkutan yang kedua, didalamnya hanya ada 3 orang penumpang dan ditambah saya menjadi 4 orang.
kemudian sesudah saya naik awalnya sih biasa aja. tapi saya baru sadar di depan saya ada seorang kakek-kakek yang mengalami tuna netra sedang duduk sambil termenung di dalam angkot itu. Sontak melihat hal itu saya tidak bisa menahan kesedihan walupun air mata yang sudah ingin keluar tetapi saya tahan. Saya memang tidak bisa menahan jika melihat pemandangan seperti ini, rasanya ingin sekali saya mengulurkan tangan saya untuk membantunya.
Setengah perjalanan pun sudah terlewati. Pak supir pun bilang tempat-tempat yang biasa menjadi pemberhentian. Setelah sampai depan gang menuju stasiun, kakek itu pun akhirnya mau turun, tetapi kakek itu bilang saya belom berasa lewatin polisi tidur. Ya memang depan gang itu ada polisi tidur yang jika dilewati kendaraan, kendaraan itu pun berhenti tepat di depan gangnya.
Setelah pak supir itu melewati polisi tidur. kakek itu pun berkata "nah sudah lewat nih, turun sini aja pak depan gang persis". Melihat kejadian itu saya kaget,  dalam hati saya bertanya, bagaimana bisa seseorang yang mengalami tuna netra bisa  mendeteksi hal sekecil itu?. Saat itulah saya merasakan betapa besarnya kuasa ALLAH SWT kepada umatnya. Jujur dalam hati saya menangis melihat kejadian ini.
Setelah itu, sang kakek pun turun dari angkot dengan sangat hati-hati. Lalu berlalu masuk ke dalam gang menuju arah stasiun itu.
Dari pengalaman saya di atas, saya hanya ingin mengingatkan bahwa kuasa ALLAH SWT sungguh agung. ALLAH SWT Maha Adil. Kita jangan hanya melihat ke atas, tapi lihat dulu kebawah. Masih banyak orang-orang diluar sana yang membutuhkan uluran tangan kita. Seberapa pun besarnya kemampuan kita untuk menolong dengan ikhlas, insyaallah amal perbuatan baik kita akan dicatat oleh malaikat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H