Mohon tunggu...
tiara amelia
tiara amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adab Berbicara dan Mendengar

8 November 2024   09:03 Diperbarui: 8 November 2024   09:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

ADAB BERBICARA DAN MENDENGAR 

Mendengar dan berbicara adalah media berkomunikasi. Ada saatnya kita berbicara dan ada saatnya kita mendengar. Allah SWT,menciptakan umat manusia dengan dua telinga dan satu mulut.adab berbicara dan mendengar sangatlah oenting untuk efisien dan efektifitas bermusyawarah dan berdiskusi.

                                   

ADAB BERBICARA 

Hendaknya setiap muslim mejaga lidahnya sebagaimana hadist yang di riwayatkan imam ahmad rahimahullah sesungguhnya Rasulullah bersabda :

"ada kalanya seseorang berbicara dengan suatu kata Dimana orang di sekelilingnya tertawa dengan ucapannnya, namun dengan kata tersebut, dia terpelanting ke tempat yang jauh dari Bintang tsuroyya."

Berikut adab berbicara :

  • Berbicaralah dengan hal yang baik atau tidak baiknya diam
  • Mendorong diri sedikit berbicara,sebab banyak nya berbicara akan menimbulkan seseorang terjerumus ke dalam perbuatan dosa
  • Menjauhi perbuatan ghibah  
  • (al-usyan, 2009)

Berbicara dapat di golongkan ke dalam dua jenis, yaitu formal dan non formal berbicara formal adalah kegiatan berbicara yang terikat secara ketat oleh aturan-aturan baik aturan yang berkaitan dengan kebahasaan maupun non kebahasaan. Sementara itu berbicara non formal adalah kegiatan berbicara yang tidak begitu terikat dengan aturan-aturan. Dalam hal ini yang di utamakan adalah komunikatif,yaitu pendengar dapat memahami pesan dengan jelas seperti yang di maksud pembicara. Hubungan antara sesama manusia tentunya tidak terlepas dari komunikasi verbal atau berbicara satu sama lain. Dalam Islam, ketika berbicara pun kita harus memegang teguh adab-adab yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Berikut ini adalah beberapa adab dalam berbicara yang perlu diperhatikan antara lain: Jujur dalam berbicara, berbicara dengan baik atau diam, tidak Ghibah, melihat wajah lawan bicara, antusias, tidam memotong pembicaraan, tidak berdebat. (hakis, 2020).

Adapun cara berbicara menuurut islam

  • Berbicara dengan sopan dan santun 
  • Berbicara dengan sopan dan santun sangat penting dalam islam. Seorang muslim di wajibkan menggunakan kata kata sopan,santun,menghormati lawan berbicara,dan mejaga etika setiap perkataan.
  • Menghindari gossip dan fitnah 
  • Dalam islam,perbuatan gossip dan fitnah sebagai perbuatan yang sangat buruk dan merusak hubungan antar sesama. Gossip dapat merusak reputasi seseorang dan menciptakan ketidakpercayaan diantara sesama. Sedangkan fitnah atau biasa disebut penyebaran informasi palsu.
  • Menjaga lidah dari ucapan kasar atau menyakitkan 
  • Islam mengajarkan pentingnya menjaga lisan agar tidak menyaki perasaan orang lain dan menjaga keharmonisan hubungan antar sesama. Ucapan yang kasar atau menyakitkan dapat melukai hati orang lain dan menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Selain itu, menjaga lidah dari ucapan yang kasar atau menyakitkan juga mencerminkan kesalehan diri dan ketakwaan kepada Allah SWT. (Putri, 2024)

 

ADAB MENDENGAR

  • Diam dan mendengarkan sehingga ucapan tidak bercampur baur dan sulit dipahami

Allah berfirman,

"dan apabila dibacakan alqur'an maka dengarkanlah baik baik dan perhatikan dengan tenang agar kalian mendapatkan Rahmat ( al a'raf :204 )

  • Tidak memenggal ucapan orang lain karena tergesa-gesa atau ingin menguasai kendali forum 
  • Menghadapkan wajah kepada pembicara dan tidak berpaling darinya 
  • Tidak menampakan sikap berbeda karena ucapan saudara kita, meskipun kita sudah tahu 

Rasulullah SAW, pernah meminta ibnu mas'ud ra. Untuk membacakan al-qur'an kepadanya makai a menjawab,"aku mebaca untuk anda padahal ia turun kepada anda" beliau menjawab, "aku sunggung senang mendengar al-qur'an  itu dari orang lain"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun