Mohon tunggu...
Tiara Aisyah Putri
Tiara Aisyah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 Psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Capres 2024 Vs Rasulullaah Saw dan Sa'ad Bin Abi Waqqas

3 Februari 2024   14:53 Diperbarui: 3 Februari 2024   14:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : https://excellentcom.id)

Berikut adalah Review kepemimpinan Calon Presiden 2024.

Indonesia akan segera mengadakan pemilihan presiden dan wakil presiden sebagai pemimpin periode selanjutnya. Di artikel ini akan menjabarkan gaya kepemimpinan setiap capres dan Rasulullah Saw dengan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Sa'ad Bin Abi Waqqas.

Ciri kepemimpinan Anies Baswedan ialah menggunakan pendekatan kearifan budaya lokal Betawi sebagai gaya kepemimpinannya. Kepemimpinan Anies Baswedan bersifat transformasional dan tidak takut terlibat langsung dalam penanganan krisis, dan menekankan kolaborasi dan kepemimpinan etis. Proses pengambilan keputusan Anies Baswedan melibatkan masukan dari berbagai pihak, dan kepemimpinannya dinilai mampu meminimalisir konflik horizontal di Jakarta. Gaya kepemimpinannya mendapat sambutan positif dari masyarakat, meski masih ada konotasi negatifnya. Karakteristik ini mencerminkan upayanya dalam mengelola dan memitigasi konflik melalui praktik kepemimpinan yang inklusif dan berlandaskan budaya.

Gaya kepemimpinan Prabowo Subianto bercirikan tegas, jujur, lugas, dan konsisten. Ia cenderung mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan, dan proses pengambilan keputusannya didasarkan pada pendapatnya sendiri atau pendapat orang yang dipercaya. Gaya kepemimpinan Prabowo bersifat situasional, artinya aktivitasnya sebagai pemimpin didasarkan pada hubungan perilaku, tugas, perilaku hubungan, dan tingkat kematangan bawahannya. Ia juga dikenal dengan kualitas kinerjanya yang baik, integritas yang tinggi, dan kesetiaannya kepada bangsa dan negara, sehingga turut berkontribusi pada tingginya elektabilitasnya sebagai calon presiden.

Gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo menekankan kedekatan dengan masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah, serta mendukung budaya dan perekonomian lokal. Ia dikenal dengan strategi politik branding yang menampilkan dirinya sebagai pemimpin agama, menjunjung tinggi suku dan budaya, serta dekat dengan generasi muda. Pemanfaatan media sosial seperti Twitter oleh Ganjar Pranowo untuk memperkuat branding politiknya dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat juga berkontribusi pada popularitasnya sebagai seorang pemimpin.

Rasulullah SAW memiliki beragam sifat dan perilaku kepemimpinan yang dapat dijadikan teladan. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang jujur, dapat dipercaya, transparan, serta memiliki sifat-sifat rendah hati, empati, dan kemanusiaan. Rasulullah SAW juga dianggap sebagai seorang pemimpin yang bekerja keras, terlibat langsung dengan umatnya, dan memprioritaskan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi. Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW memberikan contoh bagi para pemimpin untuk mengutamakan kepentingan umat, mengajarkan dan mengamalkan akhlak yang baik, serta memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang positif. Selain itu, dalam konteks politik, kepemimpinan Nabi Muhammad SAW di Madinah dianggap berhasil dalam membangun negara yang jauh melampaui zamannya, menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa.

Sa'ad bin Abi Waqqas memiliki riwayat kepemimpinan yang cukup cermelang, ditandai dengan keberanian, strategi, dan ketaatanya pada syariat islam. Selain menjadi seorang panglima perang Sa'ad juga pernah menjadi gubernur, dan diplomat. Dalam jangka peran-peran penting tersebut Sa'ad menunjukkan kelengkapan karakteristik kepemimpinan yang kuat, adil, dan berintegritas. Karena Sa'ad bin Abi Waqqas adalah seorang komandan ia cenderung berani, memiliki pengetahuan yang luas dan cerdas. Dia tipe yang logis dan selalu objektif. Dalam bekerja, ia lebih fokus dan mampu memikirkan ide-ide besar. menjadikannya teladan bagi umat muslim hingga saat ini.

Penulis : Tiara Aisyah Putri, Mala Azqiah 

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Kepemimpinan Islam dengan Dosen pengampu Bapak Ahmad Al Rian, M.Kom

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun