Mohon tunggu...
tiara agustina
tiara agustina Mohon Tunggu... Lainnya - istri dari ayah erik, ibu dari anak saga

ibu rumah tangga, baru satu anak, sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Telur Ayam, Nutrisi yang Berbalut Tradisi

17 Desember 2020   08:59 Diperbarui: 17 Desember 2020   09:03 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan telur ayam dalam masakan tumpeng gudangan (www.flickriver.com)

Telur, kecil bentuknya besar manfaatnya. Ketika menyebut telur, hal yang pertama kali terlintas dalam pikiran kita adalah telur ayam. Agaknya kita sepakat, telur ayam menempati posisi teratas dalam poling kepopuleran dunia telur. Harganya murah, mudah didapat, dan cocok untuk disandingkan dengan berbagai olahan masakan. Misalnya, masak mie instan lebih lezat jika ditambahkan telur ayam. Saya belum pernah mendengar, olahan mie dengan telur bebek atau malah telur angsa. Mahal dan belum tentu cocok di lidah. Bukan berarti, telur yang lain tidak bermanfaat, hanya penggunaannya saja yang tidak seumum telur ayam. Untuk kandungan gizi tak diragukan lagi, seperti protein, berbagai vitamin dan mineral yang sangat bagus untuk tubuh kita. Keberadaan telur menjadi hal yang penting. Dia tak hanya diartikan sebagai suatu makanan, namun telah menyatu dalam kebudayaan kita. Sebagai orang Jawa yang masih kental dengan tradisinya, telur adalah simbol cikal bakal suatu kebaikan. Eksistensi telur bisa dilihat dari setiap perannya di berbagai tahapan kehidupan. 

Pernikahan

Dalam pernikahan adat jawa, ada satu prosesi yang bernama injak telur atau ngidak tigan. Telur memiliki sarat makna keturunan, lambang keluarga yang harus tertutup rapat dan dijaga, serta kesucian seorang wanita. Mempelai pria menginjak telur tanpa alas kaki, berarti bahwa suami bertanggung jawab bagi keluarga tanpa bantuan siapapun. Pecahan telur dibersihkan mempelai wanita memiliki maksud seorang perempuan harus mengabdi dengan tulus ikhlas kepada suaminya dan merawat keturunannya. Sajian olahan telur juga menghiasi perhelatan pernikahan. Tumpeng untuk sesaji di tiap prosesi menggunakan telur rebus. Pun dalam berkatan ater - ater juga menggunakan telur. Dalam resepsi, olahan telur selalu kita temukan.

Kehamilan

kehamilan yang telah mencapai usia 7 bulan, dilakukan prosesi siraman. Ada beberapa tahapan dalam proses siraman ini. Ada tahapan yang bernama brojolan yang dilakukan dengan calon ibu memakai kain jarik disertai sepotong tali bernama letrek. Telur ayam kampung dimasukkan melalui perut sampai menggelinding ke bawah dan pecah. Ini dilakukan dengan harapan semoga mendapat kemudahan saat lahir. Biasanya sebagai penanda kalau kadungannya telah mencapai 7 bulan, keluarga mengadakan bancaan yang berupa pemberian sego gudangan ke tetangga sekitar. Sego gudangan ini berisi nasi putih, rebusan bayam, kubis, kecambah, wortel, kacang panjang, bumbu gudangan yaitu parutan kelapa dan telur rebus.

Pasca Kelahiran

Hari Pertama Anak

Ketika saya melahirkan saga pada siang hari, ibu saya sore harinya langsung membuat brokohan. Kata Brokohan sendiri berasal dari kata barokah-an, yang artinya memohon berkah dan keselamatan atas kelahiran bayi. Isi dari brokohan yaitu telur ayam mentah, gula jawa setengah tangkep, kelapa setengah buah, dawet dan kembang brokohan yaitu mawar, melati dan kantil. Nantinya brokohan itu dibagikan sebagai wujud rasa syukur kita atas kelahiran buah hati. 

Selapanan

Selapanan atau 35 hari usia bayi dilakukan bancakan selapanan yang berisi nasi putih, rebusan bayam, kacang panjang, kecambah, wortel atau yang biasa disebut gudangan, telur rebus, dan bumbu gudangan. hal ini dilakukan sebagai pengingat bahwa bayi tumbuh dengan sehat dan selamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun