Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2
Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya
Perkenalkan nama saya Tiara Agusta Sari (SDN 07 Kota Alam), calon guru penggerak angkatan 10
Kabupaten lampung Utara, Provinsi Lampung
Fasilitator : Ibu Mita Syahrianti
Pengajar Praktik: Ibu Ilah Armilah
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan jurnal refleksi Modul 3.2 tentang "Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya".
Melalui Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.2 tentang "Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya "., saya menciptakan ruang untuk merenung, belajar, dan berbagi apa yang telah saya dapatkan selama pembelajaran beberapa materi di modul 3.2.
Dalam mengekspresikan refleksi diri ini, saya memilih pendekatan yang sangat bermakna, yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future) yang diinisiasi oleh Dr. Roger Greenaway. Melalui proses ini, saya menyadari bahwa setiap peristiwa memiliki makna tersendiri, setiap perasaan adalah bagian dari perjalanan pertumbuhan, setiap pembelajaran membawa kita lebih dekat pada visi kita, dan setiap penerapan adalah langkah konkrit menuju perubahan.
- Fact (Peristiwa)
Modul 3.2 dengan materi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Perjalanan mempelajari modul 3.2 merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya yaitu modul 3.1. Pada modul sebelumnya Pembelajaran menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri sendiri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata).
Dimulai pada hari senin tanggal 12 Agustus 2024 kegiatan pertama adalah
a) 3.2.a.3 Â Mulai Dari Diri - Modul 3.2
Aktivitas:
Menjawab 7 pertanyaan pada LMS Â yang bertujuan untuk:
 1) mengaktifkan ulang pengetahuan awal* CGP tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah
2) Â sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi kali ini
b) 3.2.a.4 Â Eksplorasi Konsep - Mandiri - Modul 3.2
Aktivitas, yaitu:
1) Menjawab pertanyaan reflektif
2) Menonton video Sekolah sebagai Ekosistem
3) Mempelajari Perbedaan antara Pendekatan Berbasis Kekurangan dan Pendekatan Berbasis Aset melalui  tayangan video.
4) Membaca artikel:
a) Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
b) Karakteristik Komunitas sehat dan resilience
c) Jenis-jenis Aset dalam Komunitas
5) Menonton video kasus 1 dan kasus 2
6) Menjawab Pertanyaan:
a) Pengalaman Rapat
b) Mendiskusikan Murid
c) 3.2.a.5 Â Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 3.2 -- Forum Diskusi.
Jadwal  Rukol Sesi 1 Modul 3.2 sebagai berikut:
Kelas A10.51
Hari : Rabu, 14 Agustus 2024
Pukul : 19.00 - 21.15 WIB
Aktifitas pada Rukol Sesi 1, yaitu:
1) Â Â Â Â Â Mengidentifikasi sumber daya berupa 7 aset/modal apa saja yang dimiliki oleh daerah CGP.
2) Â Â Â Â Â Menuliskan strategi atau bagaimana pemanfaatan sumber daya tersebut.
3) Â Â Â Â Â Menghasilkan Tagihan/Produk kelompok berupa Hasil Pemetaan/Identifikasi semua aset yang dimilik daerah CGP.
Berikut ini dokumentasi kegiatan Rukol sesi 1
3.2.a.5.1 Â Ruang Kolaborasi Sesi 2 - Modul 3.2 - Presentasi
Jadwal Rukol Sesi 2 sebagai berikut:
Kelas A10.47
Hari : Kamis, 15 Agustus 2024
Pukul : 19.00 - 21.15 WIB
Aktifitas pada Rukol  Sesi 2, yaitu:
 1 Masing-masing kelompok akan menyampaikan hasil mengindentifikasi dan strategi pemanfaatan 7 aset/ modal yang dimiliki oleh daerah CGP.
2 Memberikan tanggapan atau masukan/umpan balik konstruktif atas presentasi kelompok penyaji
Berikut dokumentasi Rukol sesi 2
Berikut Tugas Presentasi Rukol sesi 2
d) 3.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2
Dilaksakan tanggal 19 - 20 Agustus 2024
Due date : 23 Agustus 2024, pukul 23.59 WIB
Aktivitas CGP:
1 Mengamati tayangan video pada LMS tentang Pemanfaatan Aset dengan BAGJA
2 Menganalisis tayangan video dengan menjawab 6 pertanyaan pemandu pada LMS
3 Mengunggah hasil analisis video pada LMS 3.2.a.6 sebagai Tagihan karya Demonstrasi Kontekstusl Modul 3.2.
e) 3.2.a.7.1 Elaborasi Pemahaman - Modul 3.2 kelas BGP.Lampung-A10-Grup.10
 Adapun pelaksanaannya adalah:
3.2.a.7.1 Elaborasi Pemahaman - Modul 3.2 Kelas BGP.Lampung-A10-Grup.10 [Yaya Zakaria]
Rabu, 21 Agustus 2024 pukul 15.30-17.00pm
f) 3.2.a.8 - Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.
Kamis, 22 Agustus 2024, yaitu :
Aktivitas CGP:
Membuat Kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam modul 3.2 dengan materi lainnya, berdasarkan  pertanyaan pemandu berikut ini :
1 Buatlah kesimpulan tentang apa yg dimaksud dengan "Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya" dan
 "Bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah"
2 Jelaskan dan berikan contoh Bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
3 Berikan beberapa contoh Bagaimana materi modul 3.2 ini juga berhubungan dengan modul lainnya yg Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti PGP.
4 Ceritakan Bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul 3.2 ini, serta Pemikiran apa yang sudah berubah pada diri Anda setelah mengikuti proses pembelajaran modul 3.2 ini.
Komunikasikan hasil kesimpulan Anda dengan format apapun yg bisa Anda pilih sendiri.
Unggahlah hasil pemikiran Anda  pada LMS 3.2.a.8 Koneksi Antar Materi  - Modul 3.2
g) 3.2.a.9 Aksi Nyata - Modul 3.2
Jumat , 23 Agustus 2024:
Aktivitas Aksi nyata:
1 Â Mengidentifikasi sumber daya sebagai aset/kekuatan yang dimiliki sekolah
2 Identifikasi sumber daya dilakukan secara kolaboratif, agar semua warga dapat bersama-sama mengetahui dan memanfaatkan untuk peningkatan kualitas pendidikan.
3 Hasil dan proses pemetaan secara kolaboratif dilaporkan sesuai dengan kreativitas CGP dan akan digunakan kembali pada aktivitas DK modul 3.3.
4 Mengunggah karya Aksi Nyata pada LMS aktivitas 3.2.a.9 Aksi Nyata - Modul 3.2
2. Feelings (Perasaan)
Perasaan sebelum mempelajari modul 3.2 ini saya berpikir kekurangan dan masalah yang ada di kelas dan di sekolah dan saya berpikir bahwa aset yang ada di sekolah hanya berupa sarana dan prasana terutama potensi murid yang kurang pengelolaan sebagai sumber daya sekolah.
Setelah mempelajari Modul 3.2 ini ternyata terdapat 7 aset sebagai kekuatan utama dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah dan pembelajaran di kelas dengan melakukan pendekatan berbasis aset sebagai sumber daya untuk mencapai visi dan misi sekolah dan nasional. Saya sangat senang dan bersyukur dapat mempelajari sumber daya di sekolah sebagai aset/kekuatan sehingga menambah pemahaman saya dalam mengelolanya sehingga bermanfaat dalam pembelajaran di kelas dan di sekolah.
3. Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran yang saya peroleh dalam modul ini yaitu kami diajak untuk mengingat dan menulis tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah. Sekolah sebagai sebuah ekosistem terdiri dari faktor biotik yaitu kepala sekolah, pengawas, guru, tenaga kependidikan, murid, orang tua, komite, masyarakat, dan dinas terkait. Sedangkan faktor abiotik terdiri atas keuangan, gedung/sarana dan lingkungan alam. Dalam pengelolaan sumber daya dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan berbasis kekurangan (Defisit Based Approach) dan pendekatan berbasis aset/kekuatan (Asset Based Approach).
Selain itu pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya juga dapat menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community Development/ABCD). Karakter komunitas yang sehat yaitu: memperaktikkan dialog, menumbuhkan komitmen, membangun koneksi, mengenal dirinya sendiri, membentuk masa depan, bertindak dengan obsesi ide dan peluang, merangkul perubahan dan bertanggung jawab, dan menghasilkan kepemimpinan. Aset aset dalam sekolah/komunitas, terdiri dari 7 macam, yaitu : modal manusia, modal sosial, modal politik, modal agama dan budaya, modal fisik, modal lingkungan/alam, dan modal finansial.
4. Future (Penerapan)
Rencana kedepannya dalam penerapan di kelas dan di sekolah bahwa sebagai pemimpin saya harus mengelola 7 aset utama sebagai kekuatan dalam meningkatan mutu pendidikan sekolah dengan menggunakan pendekatan berbasis kekuatan/aset dan pendekatan berbasis kekurangan. Saya memandang guru sebagai aset manusia yang utama dalam melaksanakan pembelajaran harus berinovasi dan memperkaya diri dalam mengelola sumber daya di kelas dan di sekolah agar tercipta pendidikan yang berpihak pada murid.
Menuntun segala kodrat yang ada pada anak, memberdayakan nilai dan peran guru, membuat visi perubahan, menciptakan budaya positif, menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional agar pengambilan keputusan tepat, melakukan coach dan supervisi akademik, pengambilan keputusan yang berbasis nilai kebajikan dapat dilakukan jika pengelolaan sumber daya dapat dijalankan dengan sungguh-sungguh.
Sekian dan Terima Kasih,Â
Salam Guru Penggerak,Â
Salam Guru Hebat,
Guru Bergerak,Â
Indonesia Maju
Semoga bermanfaat,,,
Wassalammualaikum wr.wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H