Pilihan. Murid-murid diberikan kesempatan untuk memilih dan merancang bagaimana kegiatan ekstrakurikuler akan dilaksanakan. Murid-murid menawarkan solusi dengan mengusulkan agar murid-murid sendiri yang mengajar kegiatan ekstrakurikuler tersebut, dengan guru sebagai supervisor. Ini adalah contoh nyata dari murid yang diberikan pilihan untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan.
Kepemilikan. Pak Bahri menciptakan rasa kepemilikan di kalangan murid-murid dengan melibatkan mereka dalam berbagai aspek kegiatan ekstrakurikuler dengan menyetujui usulan murid-murid untuk membiarkan mereka yang memiliki keahlian mengajar kegiatan ekstrakurikuler, Pak Bahri memberikan mereka rasa kepemilikan terhadap kegiatan tersebut.
SITUASI 5
Suara. Para murid diberikan kesempatan untuk menyuarakan ide dan pendapat mereka dalam berbagai aspek proyek. Guru TPK menantang murid untuk mengidentifikasi potensi pakan ternak organik dari lingkungan dan masyarakat sekitar serta permasalahannya. Ini membuka ruang bagi murid untuk menyuarakan ide-ide mereka tentang masalah dan solusi yang relevan dengan konteks lokal mereka.
Pilihan. Para murid mencari, menguji coba, dan mengevaluasi berbagai sumber pakan organik untuk menemukan yang paling cocok dan ekonomis. Mereka memutuskan bahwa cacing sutra adalah pilihan terbaik berdasarkan hasil uji coba mereka.
Kepemilikan. Murid-murid terlibat langsung dalam proses produksi pakan ternak dan pengujian hasilnya. Mereka merasa memiliki proyek ini karena mereka tidak hanya berperan dalam tahap perencanaan tetapi juga dalam pelaksanaan dan pengembangan praktis.
SITUASI 6
Suara. Guru memberi kebebasan kepada murid untuk mengidentifikasi potensi pakan ternak organik dari lingkungan sekitar mereka. Murid memiliki suara dalam menentukan bahan pakan yang akan diuji coba dan dipilih.
Pilihan. Murid diberi kebebasan untuk mencari dan menguji coba berbagai sumber pakan organik yang tersedia di sekitar mereka. Mereka melakukan eksperimen untuk menentukan bahan pakan yang paling cocok dan ekonomis.
Kepemilikan. Murid merasakan kepemilikan terhadap keseluruhan proses, dari penelitian awal hingga produksi dan distribusi. Mereka tidak hanya sebagai pelaksana tetapi juga sebagai pemikir dan pelaku utama yang menentukan arah proyek.
SITUASI 7