Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke- 6 Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.1 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

Assalam Mualaikuk Warahmatullahi Wabaratuh

Perkenalkan nama saya Tiara Agusta Sari, calon guru penggerak angkatan 10

Kabupaten lampung Utara, Provinsi Lampung

Fasilitator : Ibu Mita Syahrianti

Pengajar Praktik: Ibu Ilah Armilah

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan jurnal refleksi dwi mingguan modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional, saya menggunakan model 4F / 4P yaitu Facts/Peristiwa, Feelings / Perasaan, Findings / Pembelajaran, Future / Penerapan.

Penjelasannya sebagai berikut:

1. Fact (Peristiwa)

Pada modul 2.2 ini saya mulai mempelajari materi mengenai Pembelajaran Sosial dan Emosional. 

Sesuai tahapan MERDEKA, pembelajaran Modul 2.2 ini dimulai pada hari senin, 24 Juni 2024 yaitu:

 2.2.a.3 Mulai dari diri Modul 2.2

Aktivitas:

merefleksikan pengalaman diri dalam menghadapi sebuah krisis pribadi dan.pengaruhnys bagi diri sebagai pendidik.

merefleksikan pengalamsn seorang murid yg memiliki pemahaman , ketangguhan dan kemampuan membangun hubungan yg positif dengan orang lain

Refleksi disampaikan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan pemandu pd LMS

 2.2.a.4 Eksplorasi Konsep- Mandiri - Modul 2.2

Aktivitas:

mengeksplorasi pentingnya  Pembelajaran dan Sosial Emosional

mengeksplorasi konsep pemahaman Pembelajaran Sosial dan Emosional

mengeksplorasi bagaimana implementasi  Pembelajaran Sosial dan Emosionsl  di kelas dan sekolah melalui 4 indikator

selanjutnya pada hari ini Selasa, 25 Juni 2024 yaitu:

  2.2.a.4.1 Eksplorasi Konsep Modul 2.2

- Forum Diskusi

Aktivitas pembelajaran, meliputi:

Membaca pengantar dan latar belakang kasus bapak Eling pada LMS.

  Membaca masing-masing kasus yg terkait kasus Bapak Eling yang terdapat pada LMS, yaitu:

2.2.a.4.1.a Eksplorasi konsep - Kasus 1

2.2 a.4.1.b Eksplorasi Konsep - Kasus 2

2.2.a.4.1.c Eksplorasi Konsep - Kasus 3

2.2.a.4.1.d Eksplorasi Konsep - Kasus 4

2.2.a.4.1.e Eksplorasi Konsep - Kasus 5

Memberikan refleksi terhadap masing-masing kasus bapak Eling, dengan menjawab pertanyaan pemandu, 

mulai kasus 1 s.d kasus 5.

Memberikan respon atau umpan balik terhadap jawaban CGP lain.

Pada hari Kamis, 27 Juni 2024 yaitu :

  2.2.a.5  Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.2- Diskusi Kelompok

Dokumen Pribadi Tiara

Dokumen Pribadi Tiara

Jadwal Rukol Sesi 1 sebagai berikut:

Kelas A10.47 Lampung Utara

Pukul 19.00 - 21.15 WIB

Aktifitas pada Rukol Sesi 1, yaitu dalam kelompok masing-masing Ibu/Bapak berdiskusi dan berkolaborasi:

1 Menyusun 5 Ide Penerapan 5 KSE sesuai dengan karakteristik jenjang pendidikan yg diampu anggota kelompok.

Hasil diskusi dituangkan dalam Tabel 3.1

2 Menyusun 2 Ide  Penguatan Pembelajaran  5 KSE untuk PTK.

Hasil diskusi dituangkan dalam Tabel 3.2.

Pada Hari sabtu, 29 Juni 2024 Pukul 13.30 s.d 15.45 dilaksanakan Rukol sesi 2

Dokumen Pribadi Tiara

Di sini masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kemudian kelompok lain menanggapi dan memberikan masukan terhadap tugas kelompok lainnya. Setelah presentasi tugas kelompok semakin sempurna untuk diunggah ke LMS pada sesi unggah tugas ruang kolaborasi.

Berikut ini hasil diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.2 kelompok 1, yang terdiri dari Tiara Agusta Sari (SDN 07 Kota ALam), Ratna Juwita (SDN 04 Tanjung Aman), dan Marsela (SDS Sukarno Hatta):

Selanjutnya, Kegiatan pada hari  Senin- Selasa, 1 -2 Juli 2024, yaitu:

 2.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.2

Aktifitas yang dilakukan:

Membuat Rencana Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional bagi murid di kelas.

Langkah-langkah membuat Rencana Implementasi PSE, dapat dicermati pada LMS

Mengunggah tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 2.2 pada LMS 

2.2.a.6 Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.2

Selanjutnya, adalah kegiatan elaborasi pemahaman via Video Conference PGP angkatan 10 

untuk modul 2.2 kelas BGP.Lampung-A10-Grup.10 Adapun pelaksanaannya adalah:

 2.2.a.7.1 Elaborasi Pemahaman - Modul 2.2 

Dokumen Pribadi Tiara

Kelas BGP.Lampung-A10-Grup.10 

Ibu ANASTASIA ANG sebagai Instruktur

Rabu, 03 Juli 2024 pukul 15.30-17.00pm

Instruktur menjelaskan secara jelas materi pembelajaran sosial dan emosional, sehingga materi itu makin dipahami oleh CGP.

 Koneksi Antar Materi Modul 2.2.

Dilaksankan pada hari Kamis tgl 4 Juli 2024 adalahAktivitas CGP pada LMS:

1 Merumuskan kesimpulan dan proses pembelajaran yg sudah Ibu/Bapak jalani dalam modul 2.2 ini dengan tetap mengkaitkan dengan modul-modul sebelumnya

2*Menjawab 3 pertanyaan pada LMS 2.2.8 Koneksi Antar Materi modul 2.2*

Saya membuat koneksi antar materi ini dalam bentuk narasi dan saya upload ke youtube, yaitu sebagai berikut:

 2.2.a.9. Aksi Nyata - Modul 2.2

CGP tidak ditugaskan untuk melaporkan implementasinya ke dalam LMS. Namun pada pendampingan individu berikutnya, pada kunjungan pendampingan individu ke-4, saya juga akan berkesempatan untuk mendemonstrasikan pembelajaran sosial dan emosional di hadapan Pengajar Praktik. Menerapkan pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan juga terus mengajak rekan guru lain untuk menerapkannya juga.

2. Feeling (Perasaan)

Setelah mempelajari modul 2.2 saya sangat bersyukur mendapat ilmu baru yang sangat luar biasa berpengaruh terhadap eksistensi saya menjalani profesi sebagai guru. Modul ini memberikan saya banyak ilmu mengenai Pembelajaran Sosial dan Emosional. Dimana saya adalah seorang guru yang terkadang sulit dalam kontrol emosi 'negatif' seperti marah, khawatir, dan lain-lain. Di modul ini, saya mendapatkan hal yang luar biasa terkait ilmu-ilmu baru yang memacu saya lebih bersemangat dalam mengimplementasikan semua yang saya dapatkan. Forum diskusi selama sesi ruang kolaborasi membuat saya semakin paham mengenai penguasaan emosi dari pembelajaran sosial dan emosional ini. Saya harap dengan mempelajari ini, saya akan mampu mengontrol setiap emosi dalam diri saya yang tentunya berdampak kepada orang lain serta memberikan contoh kepada rekan sejawat lainnya.

3. Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran bermakna yang saya peroleh setelah mempelajari modul 2.2 adalah bahwa mengenali emosi diri sebelum melakukan setiap tindakan itu harus, agar tindakan tersebut tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain mengenali emosi diri, kita juga dituntut untuk mampu mengelola emosi tersebut agar kita kembali ke keadaan semula yaitu dalam keadaan yang bahagia. Selain itu, banyak lagi ilmu yang saya dapatkan di modul ini seperti kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Semua materi tersebut bertujuan untuk menciptakan hubungan yang baik dan positif dengan sesama rekan kerja, dengan murid maupun dengan masyarakat disekitar kita.

4. Future (Penerapan)

Dari pendalaman materi PSE pada modul 2.2 ini saya berencana untuk menerapkannya terlebih dahulu dalam lingkup kelas saya di sekolah seperti melakukan Bernafas dengan kesadaran penuh sebelum memulai pembelajaran dengan teknik STOP, kemudian juga mengintegrasikan kompetensi tersebut dalam pembelajaran saya seperti menerapkan kompetensi kesadaran sosial dalam perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan, kemudian menerapkan keterampilan berelasi pada saat melakukan refleksi ataupun memberikan umpan balik terhadap hasil kerja teman maupun penjelasan guru dengan menggunakan kata-kata yang positif dan mudah dimengerti. 

saya bertekad untuk untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being)secara optimal.

Saya akan berusaha menerapkan konsep pembelajaran sosial dan emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE), yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Saya akan mempraktikkan konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE) Dan saya akan berusaha mengimplementasikan Pembelajaran Sosial dan Emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness) melalui pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) di sekolah.

Demikianlah Jurnal Dwi Mingguan saya terkait modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional.

Salam Guru Penggerak !!!

Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaratuh