Apasih pentingnya tanggungjawab?
Tidak ada hal lain yang dapat memberikan kepuasan, kegembiraan serta  peningkatan kualitas diri kecuali dari pekerjaan yang kita lakukan secara bertanggung jawab. Bonus dari tanggungjawab adalah reputasi yang baik.Â
Lalu tanggungjawab seperti apa yang seharusnya kita lakukan?
Ketika berbicara tentang tanggungjawab, maka tak lepas pula dari kewajiban-kewajiban yang harus kita penuhi sebagai makhluk sosial dan makhluk spiritual. Sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan dengan penuh kesempurnaan akal dan pikiran, sudah seharusnya kita bersyukur, kemudian patuh dan tunduk terhadap perintah Sang pencipta. Tentu yang menjadi kewajiban kita terhadap Sang pencipta adalah menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Baik dalam konteks yang berhubungan dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan Yang Maha Esa.Â
Kewajiban akan mudah dilaksanakan, ketika kita merasa bahwa segala apapun yang kita kerjakan, disaksikan dan diawasi oleh malaikat-malaikat Allah. Apapun yang kita lakukan, dicatat dan akan di hisab di hari akhir. Maka apapun yang kita kerjakan pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, namun juga diakhirat. Tentu hasil dari apa yang kita pertanggungjawabkan akan menjadi penentu apakah kita akan menjadi bagian dari bariasan orang-orang baik yang menempati Surga-Nya atau menjadi barisan dari penghuni neraka.Â
Dikutip dari ESQ book, ada sebuah prinsip bernama "Star principle (prinsip bintang)", dimana hal utama dalam prinsip ini adalah "Iman Kepada Allah" dalam arti "bertauhid". Ketika seseorang telah bertauhid secara benar, maka setidaknya ada lima hal yang akan didapatkan, yakni rasa aman, kepercayaan diri, integritas, kebijaksanaan, dan motivasi. Semua itu akan dilandasi iman yang dibangun atas prinsip hanya kepada Allah.Â
Dalam pengaplikasiannya, ketika niat bekerja dilandasi karena Allah, bukan lagi untuk pamrih kepada orang lain, kita akan siap untuk menghadapi semua kemungkinan baik dan buruk yang akan terjadi. Motivasi dan kepercayaan diri pun akan lebih terjaga. Orang-orang yang percaya akan ketentuan hukum Allah lah yang akan siap dan berhasil menyelesaikan tanggungjawabnya dengan penuh keikhlasan bahkan tanpa rasa keluh.Â
Maka sesungguhnya hal terpenting dari sebuah tanggungjawab adalah komitmen untuk melakukan semua hal semata-mata tidak hanya karena ingin terlihat baik dimata manusia namun niatnya sudah sampai kepada titik tertinggi spiritual yaitu ingin menjadi baik karena Allah / Tuhan yang Maha Esa. Orang-orang yang bertanggungjawab tidak hanya patuh pada aturan perusahaan, tetapi patuh terhadap aturan agama.Â
Satu hal yang harus diyakini bahwa ketika kita mengejar dunia, bisa saja akhirat terlupa. Namun jika kita bekerja demi hidup lebih baik di akhirat, maka alampun akan turut membersamai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H