Mohon tunggu...
Tiara Putri Sutanto
Tiara Putri Sutanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orang Tua Workaholic, Ini Dampaknya Pada Anak

9 Desember 2021   18:07 Diperbarui: 9 Desember 2021   20:16 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cara orang tua dalam mengasuh anak sangat berpengaruh pada sikap, kebiasaan dan pola belajar seorang anak. Pendidikan yang baik dalam keluarga akan berperan penting terhadap perkembangan kepribadian anak.

Motivasi belajar salah satunya dipengaruhi oleh faktor orang tua, adanya peran orang tua di rumah dapat membuat anak tidak merasa kesepian dan dilupakan. Orang tua juga dibutuhkan untuk mengarahkan mana yang baik dan mana yang buruk.

Namun masalah yang dihadapi oleh keluarga sekarang ini, kebanyakan disebabkan oleh kesibukan-kesibukan orang tua. Waktu orang tua semakin sedikit untuk mendidik dan memperhatikan anak akibat komunikasi antara orang tua dan anak berkurang.

Berikut dampak yang bisa terjadi jika orang tua terlalu sibuk bekerja

  • Anak Kehilangan Motivasi Untuk Belajar

Anak yang dibiasakan beraktivitas secara teratur akan memiliki motivasi belajar yang tinggi dan sikap sosial yang baik. Dalam hal ini, jika orang tua sibuk bekerja maka waktu yang dimilikinya juga sedikit sehingga tidak ada yang memberikan pendampingan belajar pada anak. 

Tidak adanya pendampingan akan membuat anak merasa tidak mendapat perhatian dari orang tua, dampaknya anak akan malas untuk belajar.

  • Kenakalan Remaja

Banyak dari kita mendengar atau menyaksikan perilaku menyimpang seperti kasus tawuran antar pelajar, miras, dan obat-obatan terlarang. Sebagian besar pelakunya berasal dari kalangan remaja, disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menentukan arah perkembangan pada remaja. 

Hal ini dikarenakan kepribadian setiap individu terbentuk dimulai dari masa kanak-kanak dimana orang tua memberikan arahan untuk bermain dan bergaul dengan anak lainnya.

  • Anak Menderita Secara Mental Dan Emosional

Kurangnya ikatan antara anak dengan orang tua tentunya akan mempengaruhi perkembangan dan karakter anak. Anak akan bersikap egois, tidak mau mendengarkan orang tuanya, kesulitan berinteraksi dengan orang lain, hingga mengalami gangguan mental seperti depresi dan rasa cemas yang berlebihan. 

Lambat laun anak akan membuat masalah dengan melakukan tindakan bullying hingga melakukan tindakan kriminal semata-mata hanya untuk mendapatkan perhatian dari orang di sekitarnya.

Kesimpulannya, peran orang tua sangat diperlukan dalam memberikan perhatian, pengarahan dan pendampingan pada anak. Oleh karena itu, para orang tua yang sibuk bekerja alangkah baiknya untuk mengusahakan tetap memberikan waktunya, mendengarkan anak bercerita dan sesekali menemani anak belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun