Mohon tunggu...
Tiara Herdiyanti
Tiara Herdiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - -

Cianjur, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kendala Orangtua dalam Mendukung Kegiatan Belajar di Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19

23 Desember 2020   12:47 Diperbarui: 23 Desember 2020   14:34 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cianjur, Jawa Barat.

Sejak adanya Virus corona pemerintah mengeluarkan kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan menggantikannya belajar dirumah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) Nadiem Makarim mendukung kebijakan pemerintah yang meliburkan sekolah karena penyebaran Virus Corona yang semakin mengkhawatirkan.

Pembelajaran dirumah atau pembelajaran daring (dalam jaringan) ini dinilai menjadi solusi yang dinilai tepat untuk pembelajaran di masa pandemi ini, karena kita dihadapkan dengan dua pilihan: melakukan pembelajaran daring walaupun tidak terlalu optimal atau tidak melaksanakan pembelajaran sama sekali. Berjalannya pembelajaran dirumah yang dimulai pada tahun ajaran 2020/2021 ini sedikitnya membuat siswa jenuh. Dalam situasi ini orang tua menjadi guru atau mendampingi anaknya belajar di rumah. Banyak kendala dan keluhan dari sebagian orang tua .

Seorang anak tetap membutuhkan bimbingan dari orang tua dalam pembelajarannya, termasuk perilaku dan sikapnya. Bimbingan yang intensif dan dorongan motivasi dari orang tua secara terus menerus tentunya dapat memengaruhi keberhasilan anak. Selain itu, komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, serta orang tua dan guru juga diperlukan. Maka dari itu, peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah perlu dimaksimalkan.

Dalam hal ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik gelombang ke II dengan Tema Pencegahan dan Penanggulangan Damapk Covid-19.  Salah satu program yang harus dilaksankan oleh mahasiswa yaitu membantu dalam pendampingan orang tua dalam membimbing anaknya secara daring dengan sasarannya yaitu minimal 10 orang tua.

Untuk mengetahui Kendala Orang tua dalam mendampingi dan membimbing anaknya belajar di rumah secara daring, sebuah diskusi secara online via WhatsApp Group dilakukn oleh seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Tiara Herdiyanti (21). Diskusi ini dilakukan kepeda  orang tua siswa kelas 6 di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Cianjur. Dengan jumlah responden sebanyak 10 orang tua siswa. Berikut Kendala yang dirasakan orang tua siswa dalam mendampingi dan membimbing anak belajar di rumah secara daring :

  • Masalah jaringan / Koneksi internet yang tidak stabil
  • Anak susah diatur
  • Orang tua mudah emosi
  • Waktu belajar tidak menentu
  •  Bermain games terus.

Di samping adanya kendala yang dirasakan oleh para orang tua, TH (21) Membuatkan Video mengenai "Tips Mendampingi Anak Belajar Di Rumah" yaitu  orang tua harus memahami mood anak, Ciptakan suasana belajar yang menyengkan dan ruangan yang nyaman, Berikan reward/hadiah kepada anak agar anak lebih semangat belajar, berikan waktu istirahat kepada anak, tips yang terakhir yaitu jangan membandingkan anak dengan orang lain karena mempengaruhi mental anak. 

Tiara Herdiyanti, 2020. 

Video "Tips Mendampingi Anak Belajar Di Rumah" boleh di cek di bawah ini . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun