Pajak-ku Kemana?

Setiap awal tahun, mulai lagi direcoki dengan pengisian formulir pajak. Pajak untuk tahun kemarin yang harus dibayar oleh pribadi.

Bila kita bisa benar-benar melihat nominal pajak dalam setahun yang didapat dari pegawai saja, kemungkinan besar tidak perlu ada namanya anak yang putus sekolah.

Sebenarnya kemana pajak kita ya? Bagaimana kita bisa melihat dengan terperinci aliran uang pajak kita? Kapan MENKEU bisa suruh satu aja anak buahnya untuk buat presentasi publik tentang uang Rp 1000 yang kita bayar sampai menjadi sebuah hal yang berguna untuk negara kita.

Yang kerja di DITJEN PAJAK tau gak ya kira-kira? Atau mereka hanya tau ngetik dan tidak ada kepedulian darimana gaji mereka didapat.

Aku bermimpi kita adakan satu hari dimana kita semua warga masyarakat Indonesia mulai nunggak pajak. Alangkah baiknya bila semua kompak tidak bayar pajak. Indonesia sudah kaya, tidak perlu pajak.

Apa kata dunia kalau yang kaya masih minta pajak. Tamak itu namanya.

Kalau ada rekan yang bisa memberikan info kepada publik aliran pajak kita, alangkah indahnya bila bisa di-share, sehingga kita bener-bener bisa tahu kemana uang kita mengalir.

Yang pasti gaji presiden itu dari uang pajak rakyat juga, jadi pak pres jangan macam-macam sama rakyat, bisa kena pecat nanti.