Mohon tunggu...
Riski Tiani Putri
Riski Tiani Putri Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mahasiswa

Hallo! Nama saya Riski Tiani Putri saya dari MahasiswaUniversitas Pamulang, Hobi saya mendengarkan lagu, akting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemulihan Ekonomi dalam Negeri Pasca Pandemi

9 Desember 2022   20:48 Diperbarui: 9 Desember 2022   20:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak penyakit virus corona pertama kali muncul di Wuhan, China pada akhir 2019, penyakit ini telah menyebar ke 185 negara dan wilayah, menginfeksi lebih dari 4.254.800 orang, dan kematian lebih dari 287.293 orang di seluruh dunia. Untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut, pihak pemerintah  di seluruh dunia telah mengambil langkah-langkah untuk menutup negara dan kota pada tingkat yang berbeda-beda. Ini termasuk penutupan perbatasan, penutupan sekolah dan tempat kerja, dan pembatasan pertemuan besar. pembatasan ini telah membuat sebagian besar ekonomi global terhenti, merugikan bisnis dan menyebabkan peningkatan pengangguran, penurunan industri jasa, dan penurunan aktivitas manufaktur. 

Dampak yang terlihat dari kehadiran Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak pada perekonomian berbagai negaraterutama di negara Indonesia. 

Hasilnya menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat lemah akibat pandemi Covid-19, dimana pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02%, namun sejak pandemi tahun 2020 turun menjadi 2,97%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 cukup mengesankan sebesar 5,4% persen, diimbangi dengan stabilitas nilai tukar rupiah yang cukup baik dan peningkatan indeks saham. Perkembangan tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,72%  pada tahun 2022, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,5%.

Kebijakan yang harus di lakukan pemerintah terhadap pemulihan ekonomi dalam negri pasca pandemi saat ini agar ekonomi indonesia agar membaik, pemerintah melakukan kebijakan fiskal, kebijakan moneter, kebijakan produksi, kebijakan perdagangan luar negeri, dan kebijakan ketenagakerjaan, Kebijakan tersebut dilaksanakan bersama pemerintah dan masyarakat, karena keduanya memiliki peran strategis dalam kelancaran implementasi kebijakan yang ditujukan untuk penyegaran  perekonomian Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah menerapkan kebijakan fiskal berupa  pajak dan pengeluaran yang intensif untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga di masyarakat. Selain itu, pemerintah terus mengendalikan kebijakan moneter dengan tujuan meningkatkan jumlah uang beredar  dan menurunkan suku bunga. Manfaat suku bunga yang lebih rendah akan meningkatkan daya tarik  investor untuk berinvestasi, yang akan membantu meningkatkan produk domestik bruto (PDB)  dan mendorong perekonomian Indonesia.

Selain menetapkan kebijakan ekonomi, pemerintah melakukan banyak kegiatan ekonomi lainnya untuk membuat perekonomian Indonesia lebih baik dan  stabil di masa pandemi dengan meningkatkan mutu pendidikan yang dapat di gunakan untuk masyarakat,membuka usaha mandiri,membangun infrastur yang lebin baik.

untuk tahap pemulihan ekonomi pasca pandemi ini ada beberapa cara yang di gunakan pemerintah artar perekonomian di indonesia lebih baik ,Selain menetapkan kebijakan ekonomi, pemerintah melakukan banyak kegiatan ekonomi lainnya untuk membuat perekonomian Indonesia lebih baik dan  stabil di masa pandemi dengan menghilangkan pajak langsung dan  tidak langsung, menggunakan pendapatan pemerintah untuk membeli barang. kebutuhan pemerintah, meminjam dari luar negeri, mempekerjakan karyawan, menyediakan masyarakat dengan kebutuhan moneter, kegiatan ekonomi  sektor publik juga mencakup produksi, konsumsi, distribusi dan regulasi.

setelah saya amati dari kebijakan pemerintah ,strategi pemerintah ,dan upaya pemeritah untuk memulihkan ekonomi dalam negri pasca pandemi ini perkembangan ekinomi di indonesia sudan cukup baik,Perkembangan tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi  2022 sebesar 7,07% (yoy), dibandingkan 5,5% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Perkembangan ekonomi yang tetap kuat mendukung berlanjutnya perbaikan permintaan domestik dan berlanjutnya perkembangan ekspor yang baik.

Peningkatan ekonomi Indonesia pada terutama didorong oleh peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi pemerintah. Perbaikan ekonomi ini menunjukkan bahwa Indonesia berhasil bangkit setelah mengalami tekanan selama beberapa triwulan terakhir akibat Covid-19.

Perbaikan ekonomi ini memang  pertanda  baik, namun tetap penting untuk memastikan  tidak ada penurunan lebih lanjut pada kuartal berikutnya. Investasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Penulis : Riski Tiani Putri (Prodi Menejemen,Universitas Pamulang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun