Mohon tunggu...
JPIC Kapusin Medan
JPIC Kapusin Medan Mohon Tunggu... Lainnya - Capuchin Brother

Fransiskan Kapusin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tetap Yakin Memilih Divaksin di Tengah Polemik yang Kian "Mewabah"

23 Januari 2021   16:26 Diperbarui: 23 Januari 2021   20:28 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari pexels.com

Sudah banyak warga yang resah dan dilema apakah mau divaksin atau tidak. Apalagi, keresahan itu disebakan oleh berita yang dimuat dari luar, ketika ada korban jiwa yang meninggal akibat vaksinasi. Maka, peluang ini semakin dimantapkan oleh oknum antivaksin untuk semakin menebarkan isu miring (hoaks) tentang vaksin Covid-19. Akibatnya, berita hoaks tentang vaksin pun turut mewabah.

Akan tetapi, sejauh ini di Indonesia belum ada laporan bahwa ada yang meninggal usai vaksinasi. Prof. DR. Dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI mencoba meyakinkan bahwa side effect dari vaksin, adalah hal lumrah. Tentu, ada yang serius dan non serius.

Dr Muhammad Fajri Adda'l (doketer dan tim penanganan Covid 19) dengan yakin diri membagikan pengalamannya usai vaksinasi. Tak ada reaksi aneh yang dirasakannya setelah vaksin masuk ke tubuhnya. Jadi, sudah cukup terang dan jelas serta meyakinkan, bahwa vaksin Covid 19 yang sudah diterimakan di Indonesia aman.

Maka, kembali kita mesti cermat dan cerdas mengunyah informasi sekaligus berdistansi atas setiap berita (terutama hoaks), agar rasa percaya diri tidak goyah dan terombang-ambing.

Ikuti SOP untuk Penerima Vaksin

Semua obat, tentu ada ketentuan pakainya. Ini dibuat demi keamanan yang mengonsumsinya, juga demi kinerja obat itu di tubuh yang mengonsumsinya. Demikian jugalah berlaku untuk vaksin Covid-19. Sekiranya, ada beberapa SOP yang harus diperhatikan oleh penerima vaksin

1. Tidak memiliki penyakit dalam format skrining: pernah terinfeksi Covid-19, ISPA (batuk, pilek, dan sesak nafas), jantung koroner, kanker, ginjal kronis, auto imun, kelainan darah, saluran pencernaan kronis, imunokompromais, dan hipertiroid.

2. Bagi perempuan: tidak sedang hamil dan menyusui.

3. Suhu tubuh tidak di atas 37,5 derajat Celcius. 

4. Tekanan darah tidak boleh sama dengan atau di atas 140/90.

5. Penderita HIV yang angka CD4 di bawah 200 atau tidak diketahui tidak akan disuntik vaksin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun