Mohon tunggu...
Tea._.an
Tea._.an Mohon Tunggu... Animator - H U M B L E

Halaman seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pra-Saksi

25 Agustus 2019   21:55 Diperbarui: 25 Agustus 2019   22:31 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap tahun, Labschool Jakarta mengadakan kegiatan yang bernama SAKSI. Nah, sebelum melaksnakan SAKSI kami ada yang namanya Pra-SAKSI. Jadi ini cerita gw pas lagi Pra- Saksi

Jum'at, 25 Januari 2019

Saat pagi-pagi, kita disuruh mengumpul ke teater kecil. Kita baris sesuai kelompok yang sudah ditentukan. Pertama, kita menulis larangan saat saksi, tapi waktu nulisnya hanya 5 detik! Kaya bener-bener 5 detik! Aku menulis secara buru-buru, yang pasti hasilnya gak rapih. Lalu yang kedua, kita menulis barang-barang yang diperlukan untuk saksi, waktunya itu kurang lebih 7 detik! Siapa yang bisa nulis banyak secepat itu coba?

Karena aku duduk di belakang, aku tidak terlalu kelihatan, jadi aku hanya pura-pura menulis, tapi sebenarnya tidak. Kita juga mencatat design vandel dan tongkat hanya kurang dari 10 detik! Dan seterusnya begitu, kita juga menulis lirik lagu yang ditampilkan selama kurang lebih 5 detik! Kita berkumpul di teater kecil lumayan lama, sampai kita tidak belajar Prakarya.

Senin, 28 Januari 2019

Hari pertama pra-saksi! Tugasnya adalah mengecat tongkat yang terbuat dari bambu, dan membuat vandel. Oiya, kita (1 angkatan) berdiskusi tentang designnya di grup chat, karena tidak mungkin ada orang yang menulis dan menggambar design lengkapnya hanya 5-10 detik! Aku kebagian tugas yang mengecat tongkat. Mengecatnya lumayan susah, karena banyak detail yang harus di cat juga, seperti tulisan dan gambarannya, bukan hanya sekedar warna. Mengecatnya makan banyak waktu.

Terus kita juga dibantu oleh kakak pendamping kelompok kita. Saat siswa-siswa sedang berkerja kakak OSIS mengetes kita dengan cara mengambil name tag kita. Name tag kita tidak boleh diambil orang lain atau terkena lantai. Kakak OSIS mengambil name tag kita, jika tidak mau diambil, kita harus debat sama kakak OSISnya. Untung aku gak di tes hehe. (psst katanya yang di incer itu yang populer atau enggak yang lucu gituu).

Selasa, 29 Januari 2019

Hari kedua atau hari terakhir pra-saksi. 4 Kostrad dari Sangga Buana datang ke Labs Jakarta untuk melatih Peraruran baris berbaris atau disingkat PBB dan untuk menghafal yel-yel. Pertama, kita latihan PBB di lapangan utama. Kita diajarkan cara-cara baris berbaris dengan benar oleh kostrad. Lalu kita istirahat sebertar, lalu jalan ke hall basket di lantai 4. Disana kita diajarkan yel-yel dari kostrad, lalu diajarkan suara peluit. Misalnya peluit yang bersuara seperti ini bermakna ada bencana, dan yang lain-lain. Setelah itu kita ganti baju lalu belajar seperti biasa.

Psst! Saat Pra-saksi hari kedua Pak Murdha foto-foto gitu, terus banyak aibnya hiya hiya hiya...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun