Air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang tidak hanya penting untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga memiliki peran penting dalam melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Tanpa air bersih yang cukup dan layak, kualitas hidup manusia akan terganggu, bahkan dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang serius. Di Indonesia, meskipun telah ada upaya untuk meningkatkan akses terhadap air bersih, masih banyak daerah yang mengalami kendala dalam memperoleh pasokan air bersih yang aman dan memadai, terutama di wilayah pedesaan dan daerah yang jauh dari pusat kota. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS)Â menunjukkan bahwa sekitar 15% penduduk Indonesia masih belum menikmati akses terhadap air bersih yang memenuhi standar kesehatan (BPS, 2022). Ini menjadi tantangan yang harus segera diatasi, karena penyediaan air bersih yang memadai terhadap kesehatan masyarakat berdampak besar terhadap Kesehatan lingkungan dan Masyarakat.
Pentingnya air bersih bagi kesehatan tidak bisa dipandang sebelah mata. Air yang tercemar dapat menjadi sumber berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan tifus, yang seringkali menjadi penyebab kematian di negara berkembang. Menurut penjelasan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), "kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak menjadi penyebab utama dari penyebaran penyakit yang dapat dicegah" (WHO, 2023). Di Indonesia, masalah sanitasi dan kualitas air ini semakin diperparah dengan adanya pencemaran yang berasal dari limbah domestik dan industri, yang memperburuk kualitas sumber air yang ada. Oleh karena itu, penyediaan air bersih yang aman dan terjangkau adalah langkah utama dalam mencegah terjadinya wabah penyakit dan menjaga kualitas hidup masyarakat.
- Pentingnya Air Bersih bagi Kesehatan Lingkungan
Air bersih tidak hanya mendukung kebutuhan dasar manusia tetapi juga mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh air tercemar, seperti diare, kolera, dan tifus. Sebuah studi menunjukkan hubungan langsung antara akses terhadap air bersih dengan penurunan prevalensi penyakit menular. Penyediaan air bersih yang terjangkau dan aman sangat penting untuk mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit terkait air (BPS, 2022; World Bank, 2019).
- Tantangan Penyediaan Air Bersih
Beberapa hambatan yang dihadapi dalam penyediaan air bersih antara lain adalah ketersediaan infrastruktur yang tidak merata, polusi lingkungan, serta pertumbuhan populasi yang pesat. Banyak daerah terpencil belum memiliki jaringan distribusi air bersih yang memadai, yang mengakibatkan akses yang terbatas, sementara pencemaran air akibat limbah domestik dan industri semakin memperburuk kualitas air. Peningkatan jumlah penduduk sering kali tidak sebanding dengan penyediaan air bersih yang ada, sehingga memperburuk ketimpangan dalam distribusinya (BPS, 2022).
- Strategi Penyelesaian Masalah Air Bersih
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan berbagai strategi yang melibatkan banyak pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. Salah satu langkah yang paling mendasar adalah pengelolaan sumber daya air yang lebih baik. Rehabilitasi terhadap sumber air yang sudah tercemar sangat penting untuk mengembalikan kualitas air agar dapat digunakan kembali. Selain itu, upaya konservasi sumber daya air harus dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan air bersih di masa depan. Di samping itu, pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti pembuatan instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi yang lebih luas, perlu menjadi prioritas utama. Di daerah-daerah yang sulit dijangkau, teknologi pengolahan air yang efisien dan ramah lingkungan, seperti sistem penyaringan air sederhana, dapat digunakan untuk memastikan kualitas air yang layak konsumsi.
Selain itu, penting untuk meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas air. Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang cara-cara pengelolaan sampah yang tepat agar tidak mencemari sumber air. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penggunaan air secara efisien juga sangat penting untuk mengurangi pemborosan air. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengelolaan air, masyarakat dapat turut serta dalam menjaga kebersihan dan kualitas air di lingkungan mereka.
Penyediaan air bersih menjadi salah satu aspek kunci dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dengan langkah-langkah kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, tantangan terkait akses air bersih dapat diatasi. Upaya ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem, seiring dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H