Mohon tunggu...
Tian Arief
Tian Arief Mohon Tunggu... -

Orang biasa, tinggal di pinggiran Jakarta. Kelahiran Bandung, bekerja di industri media. Pemilik blog Think Global Act Local (http://tianarief.wordpress.com dan http://tianarief.blogspot.com), serta Facebook http://www.facebook.com/tianarief

Selanjutnya

Tutup

Money

Mencari Tempat Cuci Motor Bersih

1 Desember 2009   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:07 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_31819" align="alignnone" width="300" caption="Seorang pekerja tengah melakukan "snow wash". Foto: Tian Arief"][/caption] Aku memeriksa motorku yang baru dicuci di tempat pencucian motor di kampung dekat rumahku. Waduh, ternyata masih ada beberapa bagian yang tampak belang-belang (sisa kotoran) di bagian pelek dan knalpot. Padahal nyucinya pakai air bertekanan tinggi dan sampo khusus kendaraan. Jasa cuci motor seharga Rp 5.000 itu pun terasa percuma bagiku. Betapa tidak, karena ketidakcermatan tukang cuci itu, motorku tidak sepenuhnya bersih. Padahal, kalau aku melakukan sendiri dengan peralatan seadanya, tanpa semprotan air bertekanan tinggi maupun sampo khusus, motor bisa jauh lebih bersih dari itu. Namun, mencuci sendiri motor kita tak selamanya bisa kita lakukan. Bisa karena keterbatasan waktu atau karena kondisi yang tidak memungkinkan.  Misalnya, tidak memiliki cukup air untuk mencuci motor di rumah. Nah, jasa pencucian motor yang bermunculan bagai jamur di musim hujan bisa menjadi solusi. Pemilik motor butuh jasa cuci motor secara cepat namun bersih, pengusaha pencucian pun butuh pelanggan untuk menunjang kelangsungan usahanya. Klop kan? Namun sebaliknya, usaha pencucian motor itu harus punya daya saing, dengan menawarkan pelayanan yang prima. Selain motor bersih dan kinclong, konsumen pun bisa dipuaskan dengan layanan tambahan, seperti jasa poles helm dan ganti oli motor. Bahkan, aku pernah melihat, ada jasa pencucian motor yang dilengkapi kafe segala. Sementara motornya dicuci, sang pemilik bisa bersantai di kafe sambil menyeruput kopi.  Jika tidak mampu menawarkan layanan prima, konsumen dengan mudah akan pindah ke tempat pencucian motor lainnya. Toh, sekarang ini menjamur, ada di mana-mana, seperti yang bakal aku lakukan, setelah dikecewakan tempat cuci motor di kampung yang tidak mampu mencuci dengan bersih, meski tarifnya dua kali lipat lebih tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun