Dalam rangka Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang berlangsung, mahasiswa KKN Posko 06 & 08 Gelombang 2 dari Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengadakan sosialisasi pemilahan sampah di Desa Sipin Teluk Duren, Kumpeh Ulu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah sebagai langkah awal menuju lingkungan yang bersih dan bebas sampah.
Kegiatan sosialisasi, yang diadakan pada Kamis, 12 September 2024 di Desa Sipin Teluk Duren, melibatkan 35 mahasiswa KKN dan dihadiri oleh pemerintah desa setempat, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Kegiatan ini diisi dengan berbagai sesi edukatif yaitu peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis sampah, cara pemilahan sampah yang benar, dan peran masing-masing individu dalam mengurangi dampak lingkungan dari sampah serta manfaatnya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Pemilahan sampah adalah bagian penting dari pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Dengan kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat memahami cara yang tepat untuk memisahkan sampah organik dan anorganik, serta ikut berperan aktif dalam mengurangi dampak lingkungan dari sampah" ujar Tia Listiana, Mahasiswa KKN sekaligus pemateri kegiatan sosialisasi dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Selama acara, pemateri memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis sampah dan teknik pemilahannya melalui presentasi, demonstrasi langsung, dan diskusi interaktif. Selain itu, mahasiswa KKN juga mendistribusikan tempat sampah organik dan anorganik kepada pemerintah desa setempat dan lembaga pendidikan sebagai alat bantu praktis bagi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah.
"Sebagai bagian dari upaya kami untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang lebih baik, kami menyerahkan tempat sampah ini agar masyarakat dapat lebih mudah memisahkan sampah organik dan anorganik di rumah mereka. Dengan cara ini, kami berharap dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan meningkatkan efisiensi proses daur ulang" jelas Syarhan Shadri, Ketua Posko KKN dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Setiap tempat sampah yang diserahkan dilengkapi dengan label yang jelas mengenai jenis sampah yang harus dimasukkan. Tempat sampah organik dirancang untuk sisa makanan dan bahan organik lainnya, sementara tempat sampah anorganik digunakan untuk sampah anorganik seperti plastik, kaca, kaleng, dan logam. Ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memilah sampah dengan benar dan mencegah pencemaran lingkungan.
"Kami sangat senang melihat antusiasme warga dalam menerima dan menggunakan tempat sampah ini. Kami percaya bahwa dengan memberikan alat bantu yang tepat dan informasi yang jelas, kita bisa mendorong perubahan positif dalam kebiasaan pengelolaan sampah," tambah Syarhan Shadri, Ketua Posko KKN dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Desa Sipin Teluk Duren juga menyampaikan, "Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat tentang cara pemilahan sampah, tetapi juga memperkenalkan alat bantu praktis seperti tempat sampah organik dan anorganik yang sangat bermanfaat."
Kepala Desa juga memuji semangat dan dedikasi mahasiswa KKN dalam melaksanakan program kerja mereka. "Melihat antusiasme mahasiswa KKN dan respons positif warga, saya yakin bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak yang signifikan."