Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan merupakan suatu program yang diadakan oleh pemerintah yaitu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghasilkan guru sebagai pendidik yang profesional, bertakwa kepada Tuhan YME, berahlak mulia, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif. PPG dalam jabatan ini diperuntukkan untuk guru-guru yang telah mengajar sejak tahun 2015. Untuk dapat lolos program PPG dalam jabatan maka guru-guru harus melewati beberapa tahapan.
 Untuk mengetahui apakah kita dapat mendaftar program ini atau tidak adalah melalui laman SIMPKB yang dimiliki setiap masing-masing guru. SIMPKB merupakan sebuah layanan yang digunakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan guna melakukan manajemen pengembangan keprofesian dan berkelanjutan pada guru dan tenaga pendidik. Saya termasuk salah satu orang yang beruntung karena setelah beberapa tahun mengajar, saya mendapatkan undangan untuk mengikuti program PPG dalam Jabatan tahun 2022. Terdapat beberapa berkas yang harus dipersiapkan sebagai syarat pendaftaran mulai dari data diri seperti KTP, pas foto, serta beberapa dokumen lainnya.
Setelah berkas persyaratan siap, maka langkah selanjutnya adalah mengupload semua berkas di laman SIMPKB. Saya yang awalnya sangat jarang untuk mengecek akun SIMPKB, setelah melakukan upload berkas PPG menjadi orang yang hampir setiap saat melakukan pengecekan laman SIMPKB. Untuk mencari lebih banyak lagi tentang info PPG saya bergabung di grup facebook PPG Dalam Jabatan 2022. Grup tersebut merupakan grup yang beranggotakan guru-guru dari seluruh Indonesia yang berbagi informasi terutama tentang program PPG.Â
Tibalah saatnya pengumuman seleksi administrasi dan saya langsung mengecek laman SIMPKB. Alhamdulillah saya lulus berkas administrasi. Maka setelah itu tahap selanjutnya adalah mengikuti seleksi akademik PPG. Saya ingat pada saat saya mengikuti seleksi akademik pada saat puasa bulan April 2022. Pelaksanaan seleksi akademik dilaksanakan secara daring di LPTK yang telah ditentukan. Seleksi akademik dilaksanakan selama tiga jam melalui zoom meeting. Setelah rangkaian seleksi akademik dilaksanakan, jika dinyatakan lulus maka tahap selanjutnya calaon mahasiswa PPG melakukan kesedian konfirmasi untuk kesediaan atau tidak bersedia untuk melanjutkan program PPG. Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena saya termasuk orang yang dinyatakan lulus seleksi akademik.
Pada saat konfirmasi kesediaan untuk melanjutkan perkuliahan PPG maka akan terlihat status apakah kita sebagai peserta utama atau cadangan beserta LPTK penyelenggara. Saat itu saya mendapatkan status sebagai peserta utama di LPTK yang saya pilih yaitu Universitas Jambi. Setelah ditetapkan maka mahasiswa PPG harus melakukan lapor diri ke LPTK masing. Lapor diri biasanya menyiapkan beberapa berkas tambahn untuk dikirimkan di LPTK seperti surat keterang bebas NAPZA, SKCK. Mahasiswa biasanya tergabung dalam grup whatsapp agar mendapatkan informasi terbaru.Â
Sebelum perkuliahan dimulai, seluruh mahasiswa mengikuti program orientasi yang diadakan oleh LPTK. Orientasi bertujuan untuk menjelaskan sistem perkuliahan PPG. Program PPG dalam jabatan 2022 dilaksanakan 4 bulan mulai dari Akhir Agustus-Desember 2022. Saat awal perkuliahan saya merasa kesulitan, karena dilakukan secara daring maka perkuliahan dan tugas mengajarpun terkadang bersamaan. Untuk perkuliahan tahap identifikasi masalah sampai pengembangan perangkat durasi waktu perkuliahan biasanya 3 jam dan dengan tugas-tugas yang harus dikumpulkan tepat waktu. Namun seiring berjalannya waktu sayapun terbiasa dengan hal itu walaupun tidak mudah. Alhamdulillah kami mahasiswa saling bantu membantu jika ada salah satu dari kami yang mengalami permasalahan terutama masalah tugas-tugas yang diberikan. Saya juga bersyukur dapat kembali belajar menambah ilmu selama perkuliahan PPG. Dosen-dosen dan guru pamong yang selalu membimbing mahasiswa selama proses perkuliahan PPG. Sungguh melalui program PPG pikiran saya lebih terbuka luas tentang dunia pendidikan terutama di abad 21 ini. Untuk menjadi guru di abad 21 ini sungguh tidak mudah. Maka dari itu guru dituntut untuk lebih kreatif, dan inovatif dalam pembelajaran. Melalui program PPG banyak hal yang telah saya dapatkan salah satu contohnya adalah mau tidak mau guru wajib menguasai teknologi di zaman sekarang terutama dalam pembelajaran. Alhamdulillah saya telah menyelesaikan serangkaian perkulian PPG.
Setelah seluruh rangkaian perkuliahan selesai, maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan uji kinerja yang disingkat dengan UKIN dan uji pengetahuan (UP). Untuk dapat mengikuti UKIN maka mahasiswa PPG harus melengkapi beberapa poin yang menjadi penilaian. Untuk UKIN ada 4 komponen wajib yang harus diisi yaitu bagi publikasi seperti penelitian yang telah dilakukan, jurnal-jurnal yang diterbitkan, atau artikel yang diterbitkan. Poin selanjutnya adalah pencarian informasi, refleksi diri, dan karya inovasi. Untuk poin prestasi dan pengabdian tidak wajib diisi. Sedangangkan UP dilaksanakan melalui komputer dengan menggunakan aplikasi khusus. Saya sekarang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti UKIN dan UP. Mohon do'a nya agar saya bisa melaluinya dan lulus program PPG daljab 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H