Mohon tunggu...
Tia fantike
Tia fantike Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis dan membaca, saya memiliki pribadi yang Prefecsionis dan disiplin, saya suka konten motivasi dan hiburan diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tragis Pedagang Pasar Tanah Abang Kalah Lawan Live Shopping

3 Oktober 2023   09:15 Diperbarui: 3 Oktober 2023   09:18 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Pasar Tanah Abang, yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta, mengalami penurunan pengunjung karena pola konsumsi masyarakat yang berubah sejak pandemi. Banyak konsumen beralih ke belanja online karena lebih mudah dan harga yang lebih murah. Hal ini menyebabkan sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengeluhkan penurunan omzet dan bahkan ada yang memilih untuk menjual produknya secara daring. 

Beberapa solusi yang diusulkan dalam artikel ini adalah memberikan pelatihan digitalisasi kepada pedagang Pasar Tanah Abang agar penjualannya dapat meningkat, mendorong produk lokal bisa diminati pembeli melalui berbagai program yang dijalankan oleh anggota asosiasi, dan memberikan perlakuan yang adil terhadap barang-barang yang dijual di toko offline dan online dengan menerapkan pajak di produk e-commerce maupun social commerce.

Namun, tidak semua pedagang memilih untuk berjualan secara online karena beberapa di antaranya tidak meraih hasil optimal. Pemerintah Indonesia juga telah melarang social commerce seperti TikTok Shop melakukan transaksi jual beli barang demi menciptakan fair trade. Meskipun demikian, para pedagang offline sebenarnya sudah banyak yang beralih ke penjualan online dengan memanfaatkan marketplace dan media sosial seperti TikTok. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun