Covid-19 yang tengah  melanda dunia saat ini, khususnya di Indonesia telah merubah berbagai aspek kehidupan. Tidak terkecuali proses pendidikan di Indonesia. Pandemi ini memaksa pemerintah membuat kebijakan yang tidak biasa dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya Keputusan Mendikbud RI Nomor 719/P/2020 pada webinar" Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 ".Â
Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran di Indonesia beralih dari tatap muka atau secara langsung kepada proses pembelajaran secara daring. Tidak terkecuali di SMAN 1 Pangkalan Kuras. Namun yang menarik di sinilah adalah PJJ tidak hanya berpengaruh kepada proses pemebelajaran,namun juga berpengaruh kepada pemilihan ketua OSIS di SMAN 1 Pangkalan Kuras.Â
Pemilihan ketua OSIS yang selama ini berlangsung  setiap tahun ajaran baru kini tidak dapat lagi dilakukan secara langsung di bilik suara. Hal ini jelas sebagai akibat dari kebijakan karena adanya larangan untuk mengumpulkan masa.Â
Dalam konteks ini peserta didik di sekolah dalam jumlah yang banyak. Menyikapi ini, pembina OSIS SMAN 1 Pangkalan Kuras, Ibu Nuraini, M.Si. membuat kebijakan untuk melaksanakan pemilihan ketua OSIS dan waki ketua Osis secara daring atau online. Bukan hanya pemilihan saja yang dilakukan secara daring. Namun mulai dari pendaftaran kandidat calon ketua Osis dan wakil ketua Osis, penyampaian visi misi setiap paslon juga dilakukan secara daring.
Pesta demokrasi di SMAN 1 Pangkalan Kuras ini diikuti oleh 3 pasang calon dengan nomor urut 1. Calon etua OSIS Yovi Yolanda dan calon Wakil Ketua OSIS Verdika Abella Fendra, nomor urut 2. Calon Ketua OSIS Amanda Dwi Anggraini dan Calon Wakil Ketua OSIS Adies Kurnia Rizka dan nomor urut 3. Irfan Leodi Putra dan calon wakil Ketua OSIS Hardi Hermanto.
Pemilihan yang telah berlangsung pada Senin, 9 November 2020 ini memenangkan pasangan nomor  urut 3 sebagai peraih suara terbanyak.yaitu pasangan Irfan Leodi Putra dan Hardi Hermanto.
Hal ini merupakan agenda tahunan di SMAN 1 Pangkalan Kuras dengan tujuan mengajarkan peserta didik untuk berpolitik yang baik dan benar serta untuk mendidik mereka berlomba-lomba untuk menjadi  pemimpin yang amanah dan menggunakan hak pilih suaranya dengan bijak serta penuh tanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H