Mohon tunggu...
Tiara Abdhie
Tiara Abdhie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta program studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ranah Dakwah

17 Juni 2024   19:13 Diperbarui: 17 Juni 2024   19:36 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Tiara Abdhie

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif HIdayatullah Jakarta

Dalam dakwah terdapat lingkup tertentu yang di dalamnya tercakup materi bahasan beserta unsur-unsurnya. Adapun hal-hal yang dicakup di dalam ruang lingkup dakwah adalah sasaran dakwah, faktor keberhasilan dakwah, dan hubungan dakwah dengan ilmu-ilmu lainnya.

Secara bahasa, dakwah berasal dari sebuah masdar di dalam Bahasa Arab yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti memanggil atau menyeru. Melihat arti dari kata dakwah, dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatannya, dakwah tentu melibatkan manusia. Dapat dikatakan bahwa salah satu kerja dan karya besar manusia adalah dakwah.

Dari segi ontologis, pemahaman terbaik dari kata dakwah adalah bentuk komunikasi yang memiliki ciri khas, dimana dalam komunikasi tersebut terdapat penyampaian pesan yang berlandaskan Al-Quran dan Hadits. Kegiatan dakwah ini dilakukan dengan tujuan agar para penerima pesan melakukan amal saleh sesuai dengan pesan yang disampaikan komunikator dalam dakwahnya.

Dilihat dari segi epistemologis, landasan dakwah dapat ditemukan melalui metode Bayani. Metode Bayani ini merupakan metode yang menjelasan dakwah berdasarkan ayat-ayat suci Al-Quran yang diperjelas dengan ayat Al-Quran lainnya, berdasarkan ayat Al-Quran yang diperjelas dengan hadits, atau bahkan berdasarkan hadits yang diperjelas dengan hadits lainnya.

Adapun secara aksiologis dikatakan bahwa dakwah memiliki banyak manfaat. Sebagaimana yang disebutkan pada ayat dan hadits tentang dakwah, terdapat tiga manfaat dakwah yang salah satunya adalah manfaatg bagi pendakwah itu sendiri. Manfaat bagi pendakwah ini berupa gugurnya kewajiban berdakwah serta mendapatkan kebaikan di dua fase kehidupan.

Seperti yang telah disebutkan, unsur-unsur dakwah juga termasuk ke dalam ruang lingkup dakwah. Unsur dakwah terdiri dari enam hal yang saling berkaitan. Unsur yang pertama adalah dai atau pendakwah. Secara otomatis, dai mendapatkan tuntutan untuk pandai dari segala aspek, baik intelektual maupun spiritual. Tuntutan ini ada karena tugas dai berbeda dengan pembicara lainnya. Dai menyampaikan pesan yang berisi ajakan kepada manusia untuk mewujudkan amar ma'ruf nahi munkar  dan menghindari segala perbuatan tercela.

Selain dai, unsur dakwah lainnya adalah mad'u atau yang biasa disebut dengan objek dakwah. Tidak memandang strata sosial, objek dakwah dapat berasal dari kalangan apapun. Unsur ketiga adalah maddah yang berarti materi dakwah. Secara umum, materi dakwah terdiri dari aqidah, syariah, dan akhlak. Ketiga materi ini dapat diulik melalui Al-Quran dan hadits.

Unsur selanjutnya adalah media dakwah. Seiring dengan zaman yang berkembang, media dakwah juga turut berkembang dan terus melakukan inovasi.

Cara yang dilakukan sebagai upaya untuk mencapai suatu tujuan dakwah atau yang disebut dengan metode dakwah merupakan unsur yang kelima. Ada tiga metoda yang banyak digunakan oleh para dai, yaitu bilhikmah, ceramah, dan diskusi. Unsur yang terakhir adalah efek atau pengaruh dakwah. Efek dakwah dapat dicapai melalui metode dan strategi khusus.

Dari unsur-unsur diatas, dapat dilihat bahwa ruang lingkup dakwah juga mencakup cara, metode, atau strategi dakwah. Terkadang, pendekatan dakwah dilakukan dengan cara memandang permasalahan sosial, budaya, dan agama tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun