Mohon tunggu...
Tian Lustiana
Tian Lustiana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

im happy mom,happy wife and i love being me. \r\n#blogger

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Caramu Mencintai Aku.....

21 April 2012   03:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terkadang tidak setiap manusia mencintai atau menyayangi itu diungkapkan dengan penuh kepedulian,penuh kemesraan atau penuh dengan senyuman sebagai tanda cinta.

Dulu,,ketika aku masih merasa tidak dewasa,ketika aku masih labil akan kehidupan,aku merasa bahwa mamah tidak pernah menyayangiku namun aku salah,,,beliau begitu sayang padaku,,beliau begitu perhatian padaku...

Aku begitu menyadari bahwa dahulu aku selalu menyakiti perasaanmu,membuat hatimu luka dan kecewa,namun jauh di dalam lubuk hatiku aku selalu mencintai dan menyayangimu,tapi hatiku kadang berontak dan selalu mempertanyakan apakah mama mencintaiku??

Aku tidak tahu seberapa besar cintamu untukku mama,namun yang dahulu aku rasakan mama tidak mencintaiku,mungkin karena omelannya,kemarahannnya setiap aku telat pulang sekolah atau ketika selera makanku menurun pun mama selalu marah,dan aku baru tau sekarang kalau kemarahannya itu semua bukan bentuk dari kebencian akan tetapi bentuk kasih sayang mama padaku...

Maafkan aku mama,,,karena aku selalu berprasangka buruk tentangmu,aku selalu men cap mu tidakmencintaiku jikalau mama marah padaku karena kesalahanku,,,

maafkan aku mama,,,aku selalu membuatmu kesal,menyakiti perasaanmu dan selalu membuat mu menangis dan bersedih,,,aku selalu melukai batinmu dan aku sangat menyesal melakukan semua itu dahulu,aku selalu menentang semua ucapanmu yang sebenarnya adaalah kunci kesuksesan ku..

Maafkan aku mama...aku tak pernah mengerti bahwa dibalik kemarahanmu tertanam sejuta cinta untukku,namun aku tak pernah bisa mengerti akan cara mu mencintaiku...

Kini...aku menjadi seorang ibu,dan aku sangat merasakan kasih sayangmu mama,kasih sayang yang dari dulu kau curahkan untukku,namun baru sekarang aku merasakan hangatnya pancaran sinar cintamu itu.

kini...aku pun menjelma menjadi sosok ibu untuk anakku,anak yang sangat aku cintai,aku belajar banyak dari mu mama,belajar bagaimana menyembunyikan kepedihan di depan anak,belajar bagaimana menangis dikala anak sudah terlelap tidur agar anak tidak tau beban berat yang aku derita,aku belajar banyak darimu mama...

kini...aku tau bagaimana memarahi anak tetapi dalam hati sungguh aku meronta menyesali akan kemarahanku,kemarahanku hanya tak ingin anakku salah,,begitupun mama dahulu,mama memarahiku karena mama tak ingin aku salah dan salah...

kini ... aku begitu menyadari bahwa mama begitu menyayangi aku,mencintai aku yang selalu membuatmu marah,mencintai aku yang selalu melanggar semua aturanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun