Mohon tunggu...
Tia
Tia Mohon Tunggu... -

Suka banget sama travelling

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepotong Sahur di Ujung Jalan

24 Juli 2012   14:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:41 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1343140567846712404

Tia

Aroma subuh menggeliat basah

Tersungkur di atas sujud yang kian resah

Menggema cinta tak pernah lelah

Pada sudut doa yang membuncah

Adakah Ramadhan membingkai hati?

Menyeruak sahur dengan sesuap nasi

Sepotong  air mata tak kunjung mati

Menikmati dingin yang membungkus sepi

Ingin teriak, namun terkunci

Hanya  ikhlas menyelundup pasti

Lirih, mendesah pada setangkup doa dalam hati

"Ya Allah, Kuatkan Puasaku Esok Hari"

Bekasi, 24 Juli 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun