Mohon tunggu...
Mutiara Fauziah Nur Awaliah
Mutiara Fauziah Nur Awaliah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Berbagi Ilmu Bisnis Kuliner Bersama Pakar FnB Lewat Acara Santapan

14 Maret 2024   16:37 Diperbarui: 14 Maret 2024   16:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta kegiatan Sharing Tentang Entrepreneur dan Kewirausahaan di Bakpia Wong Yogyakarta. (Sumber: Dokumentasi Kuliner Academy)

Dunia kuliner terus berkembang mengikuti perkembangan tren, menjadikan industri kuliner menjadi kompetitif namun tetap memiliki peluang yang menarik. Membangun bisnis kuliner memang tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Dengan entry barrier yang tergolong mudah dan murah, industri kuliner pun menjadi salah satu peluang usaha yang banyak diminati oleh anak muda. Selain membutuhkan modal finansial, para pengusaha kuliner juga perlu tahu ilmu mengenai bisnis, mengikuti perkembangan industri kuliner, hingga membangun networking. 

Berawal dari Instagram @kulineryogya yang digagas oleh Arief Budiman, foodvlogger berbasis  di Yogyakarta, hadir Kuliner Academy by @kulineryogya. Melihat peluang dan tantangan yang ada dari industri kuliner, Kuliner Academy menyelenggarakan acara Sharing Tentang Entrepreneur dan Kewirausahaan (Santapan). Kegiatan Santapan ini telah diselenggarakan selama lima kali pada tahun 2023 silam. 

Topik yang dibahas dalam setiap sesi Santapan selalu berbeda. Mulai dari mengubah  ide menjadi bisnis menarik, potensi karir di bidang F&B, hingga memahami target pasar. Para narasumber yang turut berbagi ilmu memiliki latar belakang di bidang industri kuliner, yakni Febri Indra Laksmana (Tepi Kota), Eko Senputra (Couvee), Darsa Gusman (MOI Group), Ahmad Abdul Fatah (Wiratea), Chesa Sealasa (Gelora Baik), dan masih banyak lagi. 

Lebih dari 75 mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta telah ikut berpartisipasi dalam keseluruhan kegiatan Santapan. Melalui acara ini, mereka berkesempatan untuk mendapatkan pemahaman dari para praktisi FnB serta food influencer. Tidak hanya membagikan insight terbaru dari pengalaman masing-masing, para narasumber juga berdiskusi bersama peserta tentang perubahan tren kuliner dalam perspektif konsumen. 

Antusiasme yang tinggi dari para peserta pun mendorong Kuliner Academy untuk menghadirkan Santapan Spesial bersama Bakpia Wong Keraton, brand Bakpia lokal khas Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, peserta turut terlibat dalam proses pembuatan bakpia, kunjungan industri, hingga sesi sharing eksklusif bersama Business Manager Bakpia Wong Keraton Juncho Deni Priyantomo.

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia, Anindya Hermawan mengungkapkan pengalamannya saat mengikuti salah satu sesi Santapan. "Acaranya menarik, terutama materi yang disampaikan saat sharing session sangat bermanfaat," tutur mahasiswa jurusan Bisnis Ditial UII ini. Salah satu peserta lainnya, Dimas Mayana Saputro, juga menuturkan harapannya terkait program Santapan. "Semoga di acara Santapan selanjutnya bisa terus berkolaborasi dengan banyak braind lainnya," 

Lewat diskusi ringan dan dua arah, para peserta dapat berinteraksi langsung dan mendapatkan gambaran mengenai tantangan dan peluang di industri kuliner. Santapan diharapakan dapat menjadi ruang temu bagi para pakar bisnis kuliner serta anak muda yang tertarik di bidang bisnis kuliner. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun