Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau biasa disebut UMKM merupakan usaha yang dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, sehingga memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Tren UMKM saat ini bernilai positif karena hampir setiap tahunnya mengalami penambahan jumlah UMKM di Indonesia.
Dibarengi dengan adanya perkembangan teknologi mengharuskan pelaku UMKM melakukan penyesuaian, salah satunya terhadap penerapan teknologi di bidang keuangan. Oleh karenanya, Financial Technology menjadi istilah yang sering terdengar dikalangan pelaku UMKM saat ini.
Hadirnya Financial Tehcnologi atau Fintech di kalangan UMKM memberi peranan penting dalam peningkatan kinerja UMKM melalui penerapan teknologi keuangan. Berikut adalah peran Fintech dalam pengembangan kinerja UMKM di Indonesia:
1. Pembiayaan
Fintech memberi kemudahan bagi pelaku UMKM untuk melakukan akses pembiayaan atau pinjaman usaha. Fintech melalui media aplikasi dan website dalam pelayanannya sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi atau mengajukan pinjaman modal secara lebih efektif dan efisien. Selain itu, adanya Fintech mengubah model usaha, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang secara kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
2. Operasional
FinTech dapat mengurangi biaya-biaya operasional dengan layanan-layanan seperti transaksi non-tunai dengan aplikasi sehingga biaya administrasi bank dapat dihindari. Selain itu, Fintech memberikan layanan pemasaran dan penjualan produk UMKM sehingga dapat memperluas target pasar dan dapat meningkatkan penjualan. Fintech juga menyediakan layanan manajemen keuangan yang membantu UMKM dalam mengelola arus kas, melakukan perhitungan pajak, hingga membuat laporan keuangan usaha.
3. Transaksi Pembayaran
Fintech menyediakan layanan pembayaran online yang memungkinkan UMKM dan konsumen untuk melakukan transaksi secara elektronik melalui berbagai metode, seperti kartu kredit, transfer bank, atau dompet digital. Dengan adanya ini, UMKM dapat menerima pembayaran dari konsumen dan UMKM dapat melakukan pembayaran atas barang yang diterima dari supplier melalui layanan pembayaran online.
Pada era digitalisasi ini tentunya Fintech memiliki peranan penting yang dapat meningkatkan kinerja UMKM dari segi permodalan, operasional, pemasaran, penjualan, dan kemudahan dalam melakukan transaksi baik dengan konsumen ataupun supplier. Agar peranan Fintech ini dapat dirasakan secara maksimal oleh pelaku UMKM, maka perlu adanya edukasi terkait manfaat Fintech, kemudahan dalam mengakses layanan Fintech, dan adanya kolaborasi antara pelaku UMKM dan Fintech sehingga dapat menghasilkan produk baru yang menyesuaikan kebutuhan pelaku UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H