Mohon tunggu...
Tia Oktaviani
Tia Oktaviani Mohon Tunggu... Animator - mahasiswa

Anak Bali Asli

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Suryakanta Nusantara

20 Mei 2019   06:52 Diperbarui: 20 Mei 2019   07:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: maxpixel.net

Tak Cukupkah Berita Surat Kabar
Tentang Semua Perilaku Liar
Diam Diam Mencakar
Wajah Yang Penuh Sinar


       Apa Mereka Tak Jua Mengerti
       Bagaimana Kondisi Ini Begitu Ngeri
       Disana Sini Marak Korupsi
       Duka Rakyat Yang Tak Berperi


Haruskah Memakai Kaca Pembesar
Untuk Melihat Rakyat Yang Gusar
Kekuasaan Yang Begitu Besar
Dipangku Mereka Yang Tak Sadar


        Apa Harus Dengan Suryakanta
        Untuk Memandang Sosok Renta
        Yang Telah Lama Menderita
        Hidup Dalam Dunia Gulita


Mengapa Belum Jua Paham
Betapa Kondisi Ini Membuat Geram
Banyak Orang di Bungkam
Bahkan Semangat Pun Redam


        Kuasa Hanya Milik Si Kaya
        Tersingkirlah Si Tak Punya
        Bagaimana Indonesia Jaya
        Penguasaannya Hanya Foya Foya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun