Aku lupa,
entah karena tenggelam oleh awan
atau karena aku yang tidak pernah pintar menghitung
momentum yang mungkin timbul
.....dari tabrakan kekecewaan
.....dari gesekan statis pergerakan jiwa-jiwa
atau ini hanya masalah sederhana....
karena aku hanya manusia
manusia tempatnya salah dan lupa
dan lalu mendadak
Aku mengingat Tuhan-ku menunggu di antara rentang waktu-Nya
Walau Einstein berkata
“rentang waktu itu berbeda, tergantung dalam keadaan apa kita berada”
Namun Tuhan telah berkata
“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”
mohon maafkan;
Aku hanya manusia biasa....tempat salah dan lupa
...tapi tidak lupa segala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H