Dalam agama Islam pun sudah di riwayatkan tentang larangan Kenakalan Remaja dalam QS. Al-Isra: 32 & At-Tahrim: 6 yang berbunyi seperti ini :
QS. Al-Isra: 32
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).
QS. At-Tahrim: 6
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat - malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak pernah ingkar kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. " (QS. At-Tahrim: 6).
Sudah semakin jelas bukan bahwa kenakalan remaja adalah hal yang harus di hindari oleh setiap remaja agar mereka tidak jatuh kedalam hal – hal yang menyimpang, maka dari itu setiap remaja harus bisa melakukan antisipasi agar tindakan kenakalan remaja bisa dicegah. Yaitu dengan cara menerapkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari kita seperti :
Mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT maka otomatis kita akan lebih bertakwa dan menghindari perilaku – perilaku yang menyimpang seperti kenakalan remaja.
Mengisi waktu luang dengan kegiatan - kegiatan yang positif, seperti contohnya mengembangkan minat dan bakat, membantu orang tua dan masih banyak lagi kegiatan positif yang bisa remaja lakukan.
Menyaring informasi yang masuk ke dalam diri kita dimana informasi mudah di dapatkan, apalagi dengan adanya internet kita harus bisa menyaring informasi yang akan kita terima sebisa mungkin lihatlah informasi – informasi yang positif dan tidak membuat kita terjerumus ke dalam kenakalan remaja.