Melihat judul tadi mungkin saya akan dibuly habis-habisan. ya gak papa.. sebuah resiko dalam membuat pernyataan. namun saya mempunyai beberapa alasan sebagai berikut.
Yuk mari mangggg.... :D
Sebagai pecinta timnas asli bukan palsu, Kita jelas tanpa kenal lelah untuk terus memberikan dukungan dan juga kritikan agar kedepannya timnas yang kita cintai semakin lebih baik.
Penampilan timnas U23 yang angin-anginan karena bermain terkadang bagus tapi terkadang jelek sekali. Meski itu telah dihuni oleh para pemain terbaik Indonesia di usianya, dengan masa pelatnas yg cukup lama tapi juga pendek.
Ya. Pelatnasnya cukup lama, dengan banyak sekali pemain yang ikut seleksi datang dan pergi silih berganti. Dengan berulangkali uji coba, baru lah dalam waktu yg mepet baru terbentuk kerangka timnas yang sebenarnya.
jangka waktu yang cukup panjang dalam seleksi menimbulkan kecenderungan pemain bermain individu karena berlomba untuk menunjukkan skil terbaiknya. Kekompakan para pemain belum terbentuk karena squad inti baru terbentuk. Butuh waktu yang cukup lama untuk membentuk kekompakan team dan chemistri antarpemain.
Hal ini bisa dilihat dari permainan adik2 punggawa timnas U23 pada 2 laga pertama, pemain cenderung individual dan kurang kerjasama. Skil-skil mereka jelas hebat, namun kehebatan mereka tidak ada artinya jika tak mampu menerjemahkan instruksi pelatih.
Nah.. kekompakan team baru mulai terlihat setelah 2 laga pertama tersebut, dan semakin lama semakin terlihat pada laga terakhir di semifinal kemaren. Saya sangat mengapresiasi keberhasilan ini.. dan kita tidak dapat memungkiri bahwa keberhasilan ini adalah keberhasilan team baik itu pemain, official dan juga staff pelatih. Penghargaan yang tinggi juga saya berikan bagi jajaran pelatih baik itu pelaih mental, pelatih fisik, pelatih kiper dan juga duet pelatih timnas kita coah Aji dan Coah RD.
Coach RD telah menunjukkan kelasnya sebagai pelatih hebat. :D namun harus diingat ini bukan perjalanan terakhir. masih ada nanti malam di laga penentuan untuk menunjukkan bahwa coach RD adalah pelatih hebat atau malah pelatih "ketimun". hehehe..
Ok.
nah.. nanti malem sudah pasti kita pecinta timnas asli bukan palsu menginginkan sebuah kemenangan, dan memboyong medali emas sea games untuk sepakbola.
Tapi... :
1. Jika kemenangan ini menjadikan kita takabur, sombong dan lupa diri... lebih baik timnas kita kalah.
2. Jika kemenangan ini membuat para pengurus PSSI semakin arogan dan sewenang-wenang... lebih baik timnas kita kalah.
3. Jika kemenangan ini membuat kita melupakan pendzoliman klub terhadap para pemainnya... lebih baik timnas kita kalah.
4. Jika kemenangan ini semakin membuat kita melupakan kejujuran hati nurani... lebih baik timnas kita kalah.
Semoga ke empat point tersebut tidak terjadi..
dan kemenangan ada dalam genggaman tangan.. amin..
OK.. go.. timnas..
