Mohon tunggu...
Thursky Angel
Thursky Angel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Atma Jaya Yogyakarta

Hello :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menganalisis Kondisi Sosial

24 Februari 2021   19:52 Diperbarui: 3 Maret 2021   12:02 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ansos atau yang lebih dikenal dengan analisis sosial adalah mekanisme atau suatu proses pembahasan mengenai permasalahan yang terjadi pada objek analisis. Melalui proses pembahasan yang dilakukan maka, diperoleh akar dari sumber permasalahan tersebut. Dari hal inilah, seseorang bisa menentukan apa kebutuhan yang diperlukan untuk menemukan solusi yang tepat. Ini berarti analisis sosial berkaitan erat dengan kondisi sosial di lingkungan masyarakat.

Sebelum memulai pembahasan yang lebih jauh, sebaiknya kita mengetahui dan memahami terlebih dahulu pengertian dari analisis sosial. Jadi, apakah yang dimaksud dengan analisis sosial? Dilansir dari pmiirestart.or.id, analisis sosial adalah sebuah upaya yang dilakukan dalam menganalisis kondisi atau situasi sosial secara objektif. Tujuan dari analisis sosial adalah untuk memahami sepenuhnya kondisi sosial dengan mengkaji sejarah, struktur dan isu-isu terkait. Dalam analisis sosial ini, seseorang akan mempelajari mengenai struktur sosial yang berkaitan dengan budaya, agama, politik, ekonomi, serta lebih memperdalam terkait dengan fenomena sosial. Melalui cara ini, seseorang bisa mengetahui sejauh mana perubahan sosial yang terjadi, serta bagaimana masalah dan dampak yang timbul yang disebabkan oleh sistem sosial tersebut.

Dalam Dalyono, (2005: 133), kondisi sosial adalah manusia lain atau semua orang yang bisa memengaruhi kita. Berkaitan dengan hal ini, berarti lingkungan sosial juga dapat memengaruhi pencapaian atau tingkat pendidikan pada anak. Kondisi sosial di masyarakat memengaruhi hasil dan proses pendidikan. Terdapat dua cara yang dapat memengaruhi kondisi sosial pada individu menurut Dalyono, (2005: 133) yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Secara langsung berarti seperti pergaulan yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari baik dari dalam keluarga, teman, dan juga pekerjaan. Sedangkan secara tidak langsung yaitu melalui media cetak maupun audio visual. Selain itu, telah dijelaskan bahwa kondisi lingkungan sosial yang sangat memengaruhi hasil dan proses pendidikan ialah lingkungan tempat tinggal, teman bergaul, serta aktivitas di dalam masyarakat (Dalyono, 2005: 246).

Melalui beberapa pemaparan diatas, kita jadi tahu bahwa kondisi sosial di suatu wilayah tertentu sangat berdampak pada orang-orang yang bertempat tinggal dilingkungan tersebut. Contohnya ketika sebuah keluarga dengan latar belakang pendidikan yang cukup baik dengan memberikan pandangan dan nilai-nilai positif terkait dengan pendidikan yang telah diperolehnya. Maka, secara tidak langsung dapat menanamkan nilai dan pandangan positif mengenai pendidikan pada lingkungan sosialnya. Sehingga, para orang tua yang berada di lingkungan tersebut menjadi termotivasi untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk keluarganya juga. Hal ini tidak terlepas dari bagaimana cara orang tua yang berusaha untuk mengarahkan anaknya dalam mendapatkan pendidikan yang baik. Selain itu, salah satu faktor pendukung untuk tercapainya pendidikan yang cukup baik atau maksimal ialah lingkungan sosial dalam lingkup keluarga, teman, maupun tetangga.

Keluarga sangat berperan penting dalam sebuah pencapaian pendidikan pada anak-anaknya. Akan tetapi, tingkat pendidikan pada sebuah keluarga tidak selalu bergantung pada keluarga itu sendiri. Sehingga, setiap keluarga membutuhkan keluarga lain untuk saling hidup berdampingan dalam menjalani kehidupan sosialnya. Soekanto (dalam Basrowi dan Juariyah, 2010), mengatakan bahwa tidaklah boleh mengesampingkan pengaruh dari keluarga lain, sama halnya dengan unsur-unsur yang ada dalam lingkungan masyarakat, karena semuanya itu disebut sebagai kondisi sosial.

Dengan menganalisis kondisi sosial, kita jadi lebih tahu tentang situasi sosial saat ini. Selain itu, kita jadi mendapat banyak pengetahuan terkait lingkungan sosial di sekitar. Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menemukan solusi dari kondisi sosial tersebut.

Daftar Pustaka:

Akbar, S. (2020). Materi Analisis Sosial 1. Diakses dari http://pmiirestart.or.id/artikel/materi-analisis-sosial-1

Basrowi & Juariyah, S. (2010). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi DAN Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 7(1): 62-63. Diakses dari Media Neliti

Dalyono, (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun