Budaya tidak lagi dipandang sebagai suatu warisan secara turun-temurun akan tetapi dipandang sebagai suatu hal yang memiliki kebergantungan kontekstual pada hubungan dan kekuasaan dari waktu ke waktu. Anggapan ini juga menegaskan seberapa dekat Budaya itu dapat diintegrasikan di tengah kehidupan bermasyarakat (Kleden, 2006). Dalam hal ini, Budaya merupakan suatu kesatuan yang kompleks seperti kepercayaan, pengetahuan, moral, seni, adat-istiadat, kemampuan, hukum serta kebiasaan lain yang telah diperoleh manusia sebagai anggota di tengah kehidupan bermasyarakat. Seperti yang diketahui, setiap negara di seluruh belahan dunia memiliki budayanya masing-masing. Indonesia pun tentu memiliki budayanya sendiri. Bahkan, Indonesia terbagi lagi menjadi beberapa wilayah dari Sabang sampai Merauke yang memiliki perbedaan budaya satu sama lain dengan menghadirkan perbedaan yang signifikan di tengah kehidupan bermasyarakat.
Terdapat 3 poin utama terkait pentingnya cultural studies di tengah kehidupan bermasyarakat. Pertama, menghormati keanekaragaman dari setiap budaya yang ada di tengah kehidupan bermasyarakat. Yaitu dengan memandang perbedaan yang terdapat pada setiap budaya di tengah kehidupan bermasyarakat sebagai suatu keunikan. Di mana setiap masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam menjalani kehidupannya berdasarkan pada keunikan dari budaya yang dimilikinya.
Kedua, menyikapi perbedaan budaya tersebut secara lebih bijak. Sehingga, terbentuk suatu pemahaman yang baik melalui perbedaan budaya yang ada di tengah kehidupan bermasyarakat. Hal ini juga dapat membentuk pemahaman bahwa dengan adanya perbedaan budaya maka kehidupan di tengah masyarakat tidak monoton. Dengan adanya perbedaan, maka seseorang akan memandang budaya itu sebagai suatu hal yang sangat berharga dan unik.
Ketiga, mampu berinteraksi dengan orang baru tanpa melihat perbedaan dari latar belakang budayanya. Dalam kehidupan bermasyarakat, tentu saja seseorang akan bertemu dan menjalin interaksi dengan orang-orang baru. Sehingga, diperlukannya sikap toleransi yang tinggi untuk meminimalisir adanya kesalahpahaman ketika sedang berinteraksi. Selain itu, interaksi juga merupakan suatu bentuk aktivitas penting guna mencapai suatu tujuan bersama di tengah kehidupan bermasyarakat.
Melalui Kajian Kultural Komunikasi, seseorang dapat memahami betul pentingnya Cultural Studies di tengah kehidupan bermasyarakat. Seperti bagaimana seharusnya seseorang menghormati, menyikapi, serta berinteraksi di tengah kehidupan bermasyarakat.
Daftar Pustaka:
Astuti, S.T. “Cultural Studies” dalam Studi KOMUNIKASI: Suatu Pengantar. Diakses dari https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/download/825/458.
Kleden, I. 2006. Cultural Studies dan Masalah Kebudayaan di Indonesia. Makalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H