"Nak....jangan masuk mobil dulu ya!"
"Kenapa pa?"
"Kabinnya masih panas! Kurang bagus buat kesehatan!"
Itu kutipan percakapanku dengan anak sulungku di parkiran. Ini resiko kalau mobil parkir beratapkan langit alias parkir  langsung  di bawah teriknya matahari. Panasnya bagai panggangan. Bisa matang deh di dalam mobil. Biasanya butuh 5-10 menit untuk mengurangi hawa panasnya.
Sangat berbeda ketika naik mobil teman yang ada tulisan I'm V-Kool di kaca bagian belakang. Sejuk, adem, cool. Kog bisa ya? Padahal teriknya sama loh! Mau nanya segan. Awalnya sih saya berpikir, wajar, karna mobilnya mahal. Mungkin fasilitas AC nya lebih handal. Tapi paradigma itu berubah ketika mendengar penjelasan tentang kaca film di VKOOL Flagship Outlet, Jl. Trembesi Blok D3 no.817 Kemayoran, Jakarta Pusat. Penjelasan tentang kaca film yang begitu sederhana tapi logis dan ilmiah. Mengajak nalarku yang kurang memahami otomotif selama ini mulai tercerahankan.
Negeri kita memang sangat beruntung. Tuhan memberi keistimewaan, sebagai negara yang memiliki iklim tropis, matahari bersinar sepanjang tahun. Memang dengan kondisi yang demikian, radiasi panas cenderung tinggi. Sehingga suhu udara di siang hari pasti tinggi. Kalau sudah begitu, siang hari di ruangan ber-AC pun rasanya panas. Terkadang banyak yang menggerutu karena panas.
Kita tidak boleh menyalahkan keadaan. Dengan iklim tropis bagi negeri kita banyak manfaatnya koq. Dengan iklim yang demikian, banyak hutan yang lebat dan tumbuhan hijau tumbuh subur. Flora dan fauna memiliki keragaman. Perbedaan suhu antar musim tidak begitu ekstrim.
Kita hanya perlu bersikap lebih bijak saja. Bagi sebagian pemilik mobil telah menyadari hal ini. Ketika berkendara di tengah teriknya matahari mereka bisa tersenyum bahagia. Bukan semata-mata karena kekuatan AC saja, tapi kemampuan kaca film V-KOOL untuk menolak terpaan sinar infrar red (IR) dan Ultraviolet (UV).Â
Setiap hari tanpa diundang, matahari akan memancarkan energi dalam bentuk gelombang-gelombang elektromagnet seperti infra merah, ultra violet, cahaya tampak, dan lain sebagainya. Sinar infra merah terdiri atas 53% dari cahaya matahari. Sinar ini menjadi perantara utama dalam menghantarkan panas dari matahari ke bumi. Sementara sinar ultra violet atas 3% dari cahaya matahari. Dalam keadaan tertentu, pagi hari, sinar  ultra violet dapat bersahabat bagi tubuh untuk menunjang vitamin D dalam tubuh. Tapi bila terik panas siang hari, ini bisa membahayakan tubuh, justru dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit. Selain itu, paparan sinar ultra violet juga dapat merusak jaringan mata yaitu kornea dan lensa mata.
Untuk itu perlu pelindung tubuh saat berkendara di siang hari yang sangat terik. Sehingga tubuh kita bisa merasakan aman dan nyaman. Kaca film V-KOOL adalah solusi yang tepat. Kaca film yang dirancang dengan teknologi canggih serta dengan inovasi yang termutakhir membuat kaca film ini menjadi pilihan dan yang terdepan. Kaca film ini ternyata mampu menolak sinar infra red dan ultra violet. Sehingga tidak akan tembus dan masuk ke kabin mobil.
V-KOOL merupakan pelopor kaca film kelas dunia. Dirancang dari teknologi pesawat pembom Stealth buatan Amerika Serikat. Untuk tipe tertentu, dipercaya sebagai kaca film OEM oleh produsan mobil diseluruh dunia. Diproduksi dengan mesin tercanggih dan termahal di dunia, DC Magnetron. Mesin yang demikian hingga saat ini hanya ada dua di dunia. Mendukung eco-green dengan penghematan bahan bakar serta pengurangan emisi CO2. Bahkan setiap lapisan kaca film V-KOOL mengandung unsur logam mulia (emas).