"Bersih bangat keretanya, gak kalah dengan MRT di Singapore. Keren!"
Demikian respons seorang teman, ketika saya mempublikasikan perjalanan menggunakan KAI Commuter dari Cikarang menuju Jakarta melalui media sosial.
Ada juga teman lainnya yang menimpali kalau keretanya nyaman bangat.
Memang terlihat KAI Commuter yang sedang saya tumpangi saat itu tidak terlalu ramai pengunjung.
Menggunakan moda transportasi KAI Commuter bagi saya memang bukan karena tidak ada pilihan, sebab ada banyak moda transportasi yang bisa saya gunakan kalau sedang melakukan perjalanan dari Cikarang ke Jakarta.
Bahkan dari perumahan tempat tinggal saya, tidak jauh dari rumah, ada juga bis eksklusif yang nyaman, dan terjadwal setiap saat.
Tetapi itu cukup memberikan berbagai pengalaman tidak menyenangkan. Sekali lagi, bukan karena bisnya yang tidak aman dan nyaman, tetapi perjalanan yang tidak terprediksi.
Setidaknya ada beberapa cerita keterlambatan yang pernah saya alami karena menggunakan bis dari perumahan.
Pertama, ketika saya mendapat kesempatan untuk berbuka puasa bersama dengan Presiden Joko Widodo, serta dapat menyaksikan langsung acara launching "Making Indonesia 4.0".
Sebenarnya, saya sudah menyediakan waktu yang cukup panjang (sekitar empat jam) untuk menempuh perjalanan sekitar 51 kilometer dari Cikarang menuju Jakarta. Tetapi macet di jalan tidak terduga saat itu.