Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengenang Para Pejuang

18 Agustus 2022   04:07 Diperbarui: 19 Agustus 2022   05:24 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Mataku berkaca-kaca, menengadah dan memandang gagahnya sang merah putih.

Bibirku tak berhenti mengikuti lantunan lagu kebangsaan dengan lirih.

Sementara dadaku terasa berat, seolah tertindih.

Sejenak pikiranku mengenang para pahlawan yang berjuang dengan gigih, demi sebuah kemerdekaan yang wajib diraih.

Dalam hati, aku haturkan rasa terima kasih.

Mereka telah memilih mengorbankan kepentingan diri dan menjalani hidup yang pedih.

Dan itu semua dilakukan tanpa pamrih.

Tak lupa pula aku bersyukur kepada Tuhan Maha Pengasih.

Karena kemerdekaan ini adalah "Atas berkat Allah" seperti yang dibacakan melalui teks Pembukaan UUD 1945 oleh petugas dengan fasih.

Cikarang, 17 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun