Tidak kalah penting, bahwa kehadiran KAA turut menjadi bagian dari upaya perdamaian dunia, terutama menjadi bagian penengah dari kedua kubu kekuatan yang sedang bertikai dalam perang dingin saat itu, yakni Blok Barat dan Blok Timur.
Nah, spirit itu tentu bisa menjadi spirit kesuksesan sebagai Presidensi G20 2022. Sebagaimana sejarah kesuksesan terbesar G20 sebelumnya, seperti halnya dalam memberi dukungannya dalam mengatasi krisis keuangan global tahun 2008.
Begitu pula ketika G20 telah memacu OECD untuk mendorong lahirnya Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) tahun 2012. BEPS sendiri telah berhasil mendorong pertukaran informasi pajak, guna mengakhiri penghindaran pajak.
Ada juga inisiatif dan kontribusi dari G20 dalam penanganan pandemi Covid-19 yang mencakup penangguhan pembayaran utang luar negeri negara berpenghasilan rendah, dan lain sebagainya.
Bila itu terjadi kembali pada Presidensi G20 2022, itu akan menjadi kenangan sejarah bagi bangsa kita.
Dukungan Terhadap G20
Sebagai bagian dari bangsa ini, sudah selayaknya kita turut mendukung kesuksesan G20. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan.
Misalnya sebagai netizen kita dapat menggaungkan pelaksanaan G20 ini melalui media sosial, tunjukkan sikap-sikap positif dan keramahan masyarakat Indonesia, bahkan kita bisa memperkenalkan semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa kita.
Apalagi tema besar Presidensi G20 2020 "Recover Together, Recover Stronger" itu sesungguhnya sarat dengan nilai-nilai gotong royong. Bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, acapkali menggaungkan hal tersebut dalam berbagai kesempatan.
Akhir kata, siapkah kita mendukung kesuksesan Presidensi G20? Mari sukseskan Presidensi G20. Torehkan tinta emas sejarah pemegang Presidensi G20 2022.
__________
Sumber referensi: 1 - 2 - 3 - 4